Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

93 Penonton Kecopetan Ponsel Saat Konser TIPE-X di Ponorogo

Kompas.com - 03/11/2016, 11:39 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Puluhan penonton konser grup musik Tipe-X di Alun-Alun Kota Ponorogo, Jawa Timur, melapor ke polisi karena kehilangan barang berharganya di acara tersebut.

Sebanyak 93 korban copet itu datang melapor di Mapolres Ponorogo, Kamis (3/11/2016). Mereka mengadu kehilangan ponsel yang mereka simpan di saku celana ataupun tas.

"Saya sadar kalau handphone hilang ketika merogoh saku celana. Saya tidak sadar saat pencopet merogoh saku celana kanan saya," kata Luke Bimbi, warga Jalan Wilis, Kota Ponorogo kepada Kompas.com, Kamis pagi, di Mapolres Ponorogo.

Luke mengaku kehilangan ponsel Asus Zenfone 2 seharga Rp 2 juta. Saat kecopetan, ia berada tidak jauh dari panggung konser.

Miko Pratama, warga jalan Sawo, Kota Ponorogo, juga kecopetan ponsel Asus Zenfone saat nonton konser tersebut.

Demikian pula David, siswa SMA Negeri 1 Ponorogo. Ia mengaku tak mendapati lagi ponsel Sony Xperia yang disimpan di saku kanan celananya.

Sementara itu, Fahmi Ikhwan, warga Babadan, Ponorogo, kehilangan ponsel Samsung J5 saat seseorang mendorongnya ke depan. Saat itu ia berada disamping panggung konser.

Salah satu perwira Reskrim Polres Ponorogo, Ipda Nanang Budianto, meminta semua korban mencatat nomer seri handphone yang hilang. Data itu diperlukan agar saat nanti ditemukan, bisa diidentifikasi kepemilikannya.

Identifikasi itu diperlukan karena orang yang sudah melaporkan kehilangan handphone mencapai 93 orang.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto menyatakan, polisi masih memeriksa saksi-saksi terkait kehilangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com