Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daripada "Nganggur", Anggota Linmas Dilibatkan dalam Agrowisata Buah Nanas

Kompas.com - 03/11/2016, 07:41 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah anggota perlindungan masyarakat (linmas) dilibatkan mengolah lahan agrowisata buah nanas (Ananas comosus) di Desa Sukajaya, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Langkah tersebut dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian para petugas keamanan masyarakat desa setempat. Selama ini ada beberapa anggota linmas yang tidak mempunyai pekerjaan tetap.

"Tadinya ada beberapa anggota linmas di sini tidak memiliki pekerjaan tetap. Dengan mengelola agrowisata ini, alhamdulillah mereka bisa mendapatkan penghasilan," kata Kepala Desa Sukajaya Deden Gunaefi kepada Kompas.com di agrowisata buah nanas, Rabu (2/11/2016).

KOMPAS.com/BUDIYANTO Buah nanas unik dan aneh tumbuh di agrowisata Desa Sukajaya, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016).
Lahan agrowisata nanas tersebut mencapai 5.000 meter persegi. Kini ada 2.000 tanaman nanas yang ditanam di lahan tersebut, padahal awalnya hanya ada 100 tanaman.

"Jadi sekarang ini, setiap hari bila ada pengunjung bisa memetik buah nanas langsung dan memakannya di sini. Setiap dua hari sekali, panennya bisa mencapai 100 hingga 200 buah nanas," ujar Deden.

Deden menambahkan, bibit buah nanas yang ditanam berasal dari Kabupaten Subang. Karena kondisi tanah di sini sangat subur, tanaman buah nanas sangat baik dan cepat tumbuh.

"Rasanya pun berbeda, lebih bagus, lebih segar karena buah nanasnya dipetik langsung di sini," kata dia.

Seorang anggota linmas, Aji, mengaku sangat terbantu dengan adanya program pertanian agrowisata buah nanas tersebut. Kini ia punya penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, meski belum maksimal.

"Alhamdulillah sekarang untuk kebutuhan sehari-hari cukuplah. Mudah-mudahan saja ke depan pengunjung ke sini meningkat," aku Aji.

Salah satu buah nanas yang menarik perhatian pengunjung di sana adalah pohon nanas dengan banyak buah. Nanas seperti ini dikenal dengan sebutan nanas mahkota atau nanas medusa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com