Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, Dua Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Demak

Kompas.com - 02/11/2016, 21:33 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Dalam sehari, dua pria ditemukan tak bernyawa di Demak, Jawa Tengah, Rabu (2/11/2016).

Mayat pertama atas nama M Supriono (37), warga Desa Kalianyar, RT 01 RW 06, Kecamatan Wonosalam, Demak. Sedangkan mayat lainnya tanpa identitas.

Infornasi yang dihimpun, jenazah Supriono ditemukan oleh warga dalam keadaan tak bernyawa di sungai Gajeh Kuncir, Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kota sekitar pukul 14.45 WIB.

Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo mengungkapkan, setelah semalaman mencari katak yang menjadi pekerjaannya sehari-hari, korban biasanya langsung pulang ke rumah.

Namun setelah ditunggu-tunggu hingga pagi tak kunjung tiba, istri korban kemudian meminta kerabatnya untuk pergi mencarinya. Ternyata korban ditemukan sudah tak bernyawa lagi.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Pihak keluarga menerima kejadian ini. Jenazah langsung dibawa pulang untuk dimakamkan," kata Sutomo.

Setelah penemuan mayat pertama, sambung Sutomo, tak berselang lama sekitar pukul 16.00 WIB, di sungai Kaum Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Demak, ditemukan mayat laki-laki mengenakan kaos warna putih bertuliskan "Evolution".

Mayat yang memakai gelang tasbih di tangan kanannya itu berkulit sawo matang dan rambut potongan pendek hitam lurus.

"Jenazah ada di Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak. Kawan-kawan media bantu sebarluaskan penemuan mayat ini, barangkali ada keluarga yang mengenalinya, " pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com