Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Setelah Diterjang Ombak, Kapal Terbalik, Kami Langsung Selamatkan Diri"

Kompas.com - 02/11/2016, 12:55 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Kapal pembawa puluhan TKI ilegal dari Malaysia menuju Batam tenggelam di perairan Nongsa, Batam, Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 05.15 WIB.

Murizal (40), TKI asal Lombok yang menjadi salah satu korban kapal tersebut, mengatakan, mereka berangkat dari Tanjung Sidaleh Johor, Malaysia. Menurut dia, di dalam kapal ada 99 orang dan satu anak kecil.

"Tadi setiba di tengah laut, ombaknya besar dan kapal saya diterjang ombak," kata Murizal.

Setelah diterjang ombak, lanjut dia, kapal tersebut langsung terbalik.

"Kami langsung terbalik dan berenang menyelamatkan diri masing-masing," ungkapnya.

(Baca juga: Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Batam, 4 Orang Tewas)

Saat ini, puluhan TKI yang selamat sudah dikumpulkan di pemukiman warga di kawasan Tanjung Memban, Nongsa.

Puluhan korban lainnya masih tersebar. Ada yang di Rumah Sakit Bhayangkara, ada pula yang di kampung lain yang ada di pesisir Nongsa.

Belasan orang yang ada di Tanjung Memban kini sudah diberikan sarapan, baju dan perlengkapan lainnya.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Rabu (2/11/2016), dengan judul: 'Pas di Laut Kapal Kami Dihantam Ombak, Langsung Tenggelam. Kami Berenang Selamatkan Diri'

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com