Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Batam, 4 Orang Tewas

Kompas.com - 02/11/2016, 11:39 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Kapal yang mengangkut TKI diduga ilegal dari Malaysia tenggelam di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (2/11/2016) dinihari akibat cuaca buruk.

Sejumlah korban ditemukan selamat di Perairan Tanjung Memban dan dibawa ke Batubesar Batam.

Menurut seorang petugas kepolisian, ada sejumlah korban meninggal di perairan belum dievakuasi ke Batam.

"Di Tanjung Memban Batubesar sekitar 50 sudah ditemukan selamat. Tiga korban meninggal sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Batam, Iptu Akmal.

Polisi lain yang baru turun dari perahu evakuasi mengatakan melihat lima korban mengambang namun belum bisa dievakuasi.

Hingga saat ini, fokus pencarian dilakukan di wilayah perairan utara Batam oleh kepolisian dan BNPBD.

Dari Nongsa Point Marina Batam juga telah dievakuasi empat korban meninggal menuju RS Bhayangkara Polda Kepri di Batubesar Batam.

Polda Kepri juga mengerahkan sejumlah kapal dan sebuah helikopter.

Warga Teluk Mata Ikan, Riza mengatakan sekitar pukul 04.00 WIB terjadi hujan deras disertai angin.

"Mungkin itu yang menyebabkan kapal tenggelam. Anginnya memang kencang tadi pagi," kata dia.

Ia mengatakan, akhir-akhir cuaca di perairan Batam memang tidak bersahabat. Sering terjadi angin kencang dan hujan lebat malam hari.

"Cuaca buruk, sering turun hujan dan angin kencang. Tidak aman untuk perahu-perahu kecil," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com