Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Turun, Banjir di Kahatex Datang Lagi

Kompas.com - 01/11/2016, 17:11 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan kembali mengguyur Rancaekek, Bandung, Selasa (1/11/2016) sekitar pukul 15.15 WIB. Banjir datang lagi.

Motor yang melintasi banjir mogok dan pengemudinya terpaksa mendorong dan memberhentikan kendaraannya di pinggir jalan.

Tak hanya motor, beberapa mobil pun mogok. Beberapa mobil sedan mengeluarkan air yang masuk ke dalam mobilnya.

Kendaraan mogok yang ada di pinggir jalan tersebut membuat jalur menyempit, sedangkan dari arah Bandung ke Priangan Timur jalanan masih macet total. Kendaraan hanya bergerak sesekali dengan jarak yang sangat pendek.

Sebelumnya, warga waswas banjir akan kembali terjadi ketika hujan mulai tidur.

"Enggak apa-apa hujan, tapi ya Allah mudah-mudahan banjirnya tidak naik lagi," ucap warga Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Cecep.

Cecep mengaku sudah biasa dengan banjir di daerahnya. Namun, dia mulai bosan dan capek dengan banjir yang selalu datang.

"Capek teh, hayoh weh banjir (banjir saja terus-menerus). Saya tidak tahu siapa yang salah, tapi perbaiki atuh," ucapnya.

Karena banjir ini, semua pekerjaannya terbengkalai. Hari ini, dia sibuk membersihkan pabrik tempatnya bekerja.

"Hari ini pekerjaan saya hanya berurusan dengan air. Menyemprot pabrik dari sisa lumpur, sampah, belum lagi ada bangkai (hewan) dan hal menjijikan lainnya," tuturnya.

Ruas jalan depan Kahatex ini merupakan jalan nasional penghubung Bandung-Priangan Timur-Jawa Tengah. Sebelah kiri jalan merupakan wilayah Pemkab Sumedang, sedangkan sebelah kanan jalan masuk dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Banjir tersebut salah satunya bersumber dari meluapnya Sungai Cikijing yang melintasi daerah tersebut. Normalisasi sungai tersebut belum dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com