Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kahatex Bawa Berkah bagi Bocah SD dan Montir Motor

Kompas.com - 01/11/2016, 15:48 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Rangga bersama satu orang temannya berlari menuju pintu gerbang PT Kahatex. Mereka menghampiri seorang pengemudi motor yang tengah menyalakan motornya.

Rangga dan temannya kemudian membantu menyeberangkan motor salah seorang pengendara.

Begitu sampai di median jalan, dengan cekatan Rangga dan temannya masing-masing mengangkat ban motor depan dan belakang untuk dinaikkan ke median jalan.

Karena ban motor susah naik, tiba-tiba satu teman lainnya datang membantu dan bersama-sama menaikkan motor.

Begitu sampai di seberang, Rangga pun menerima imbalan untuk jasanya. Ada yang memberi Rp 5.000, Rp 20.000, bahkan lebih.

"Kalau besar alhamdulillah, kecil juga alhamdulillah, da ini mah (toh ini) tidak sengaja untuk nyari uang," ucap siswa kelas 6 SD ini.

Baca juga: Warga: Banjir Kahatex Sekarang, Banjir yang Terbesar

Rangga mengaku, uang hasil membantu orang yang terjebak banjir itu untuk jajan. Kalau hasilnya banyak, ia akan menabungnya.

"Lumayan lah, Teh, daripada diam di rumah. Bisa bantu orang dan dapat uang," ucapnya.

Rangga dan belasan anak seusianya terlihat mondar-mandir di sepanjang median jalan. Ketika ada motor dan mobil yang mogok, mereka akan berhamburan untuk membantu mendorongnya.

Selain jasa angkut dan dorong kendaraan, sejumlah montir juga terlihat di pinggiran Jalan Rancaekek. Mereka akan membantu menghidupkan kembali motor yang mogok.

"Motor saya mogok. Kayaknya pas bagian banjir yang dalam, motornya kemasukan air," ucap Hilwan asal Garut yang datang ke Bandung untuk bekerja.

Untuk jasa memperbaiki motor, sang montir tidak mematok tarif.

"Kalau saya tadi bayar seikhlasnya. Soalnya si akangnya bilang seikhlasnya saja," imbuhnya.

Saat ini, banjir masih menggenangi jalur depan Kahatex. Jalur penghubung Bandung-Priangan Timur-Jawa Tengah ini pun masih macet.

Untuk mengurangi risiko terpesorok ke got, polisi terus berjaga dan membagi kendaraan menjadi dua alur.

"Panjang banjirnya sekitar 100 meter," tutup salah satu petugas kepolisian, Ade Suryana.

Kompas TV Ribuan Rumah Masih Terendam Banjir di Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com