Pekerjaan Terabaikan, Kader Partai Golkar Ramai-ramai Mundur dan Fokus Bekerja

PAREPARE, KOMPAS.com – Dengan alasan ingin fokus pada pekerjaan masing masing, sejumlah kader Partai Golkar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, ramai-ramai mengundurkan diri.

Pengunduran diri sejumlah kader dan pengurus Golkar itu terjadi setelah Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Parepare Syamsu La Tanro meletakkan jabatan.

"Saya mundur juga akan fokus ke pekerjaan saya. Selama ini waktu saya tersita untuk Partai Golkar," ujar Syamsu.

Dengan alasan yang sama, yakni fokus pada pekerjaan, kader dan pengurus lain juga undur diri dari partai berlambang beringin tersebut.

"Sejak saya menjadi kader di Partai Golkar, waktu saya kurang untuk mencari nafkah. Dengan kemunduran diri saya ini, saya akan lebih fokus mencari nafkah," kata Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Parepare Bidang Komunikasi dan Informasi Majid Abdul Mas'ud, Minggu (30/10/2016).

Hal yang sama dilakukan oleh tiga ketua pengurus kelurahan Partai Golkar, yakni Ketua Kelurahan Lakessi Andi Risma, Ketua Kelurahan Cappa Galung Andi Arman, dan Ketua Kelurahan Kampung Baru Rukman.

Menurut Majid, selain faktor keuangan, pengunduran diri itu juga dilatarbelakangi oleh kondisi Partai Golkar Kota Parepare yang tidak lagi serindang dulu.

Majid menilai bahwa saat ini Golkar tidak menaungi sejumlah kader dan pengurus Golkar DPD II Kota Parepare.

"Kondisi Golkar Parepare saat ini sudah tidak ada kata sipakatau, sipakainge, dan sipakokkong atau saling menghargai antarpengurus dan kader Partai," kata Majid.