Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Siaga Bencana Akan Dibentuk di Sampang

Kompas.com - 31/10/2016, 05:24 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com - Kementerian Sosial berencana membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, KSB dibentuk sebagai langkah preventif terhadap ancaman bencana alam di Indonesia.

Menurut Khofifah, ada 323 kota/kabupaten di Indonesia yang memiliki indeks risiko bencana tinggi. Untuk itu, masyarakat perlu pengetahuan dan keterampilan untuk dapat membantu menangani bencana.

Pemerintah akan fokus memetakan kampung siaga bencana pada daerah-daerah berisiko bencana tinggi tersebut.

"Lalu dideteksi di titik mana yang disiapkan kampung siaga bencana," kata Khofifah di Pendopo Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (30/10/2016) malam.

Ia mengatakan, KSB akan segera dibentuk di Kabupaten Sampang dan Bojonegoro pada November 2016.

Kedua daerah itu dipilih karena memiliki risiko banjir cukup tinggi. Sampang memiliki skor 58 dalam indeks kerawananan bencana.

"Pembentukan KSB ini diharapkan mampu membantu pemerintah untuk menangani banjir yang sering terjadi di Sampang," kata Khofifah.

Selain merencanakan KSB, Kemensos juga memberikan bantuan santunan kepada ahli waris korban banjir di Sampang.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Adi Karyono mengatakan, ada sepuluh ahli waris yang diberi santunan. Mereka merupakan ahli waris dari korban banjir yang terjadi pada September dan Oktober 2016.

"Masing-masing ahli waris korban mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta," kata Adi.

Selain santunan, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan kendaraan siaga bencana berupa mobil tangki air.

Kendaraan tersebut dapat digunakan untuk membawa air bersih ke lokasi bencana di Sampang karena air bersih kerap sulit dicari ketika bencana banjir melanda di Sampang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com