Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Berharap Perpres Cekungan Bandung Segera Diterbitkan

Kompas.com - 29/10/2016, 11:03 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta agar pemerintah pusat segera mengesahkan rancangan Peraturan Presiden tentang rencana tata ruang kawasan strategis nasional perkotaan cekungan Bandung Raya.

Emil, sapaan akrabnya, menilai, insiden banjir besar yang menerjang Bandung merupakan kumulasi masalah lintas wilayah di Bandung Raya.

"Tolong sampaikan juga, fungsi koordinatif kan ada di Provinsi Jawa Barat. Sehebat-hebatnya kami bikin sistem, gorong-gorong dan lain-lain, kalau limpahan dari atasnya tidak terkendali juga yang namanya wadah pasti ada batasnya," tutur Emil saat ditemui usai menggelar diskusi publik di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jumat (28/10/2016) malam.

(baca: Deddy Mizwar: Emil Baru Dapat Adipura, Kok Banjirnya Besar?)

Emil menganggap, adanya Perpres cekungan Bandung Raya bisa menjadi instrumen dalam pengambilan kebijakan di wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

"Makanya saya berharap Perpres cekungan Bandung ini disahkan supaya ada tindakan, agar ada kewenangan yang lebih strategis," paparnya.

(baca: Banjir di Gedebage Bandung, Arus Lalu Lintas Macet Parah)

Dia mengaku, cukup kesulitan untuk menyelesaikan persoalan lintas wilayah seperti banjir dan pengelolaan sampah lantaran tak punya kapasitas untuk mengumpulkan kepala daerah di Bandung Raya.

"Kalau mau jujur saya menemui Menseskab Pramono Anung menagih Perpres cekungan Bandung karena ini (masalah banjir) contohnya kita susah koordinasi," jelasnya.

Kompas TV Ridwan Kamil Selidiki Penyebab Terjadinya Banjir

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com