BANDUNG, KOMPAS.com - Pelarangan penggunaan kemasan makanan berbahan styrofoam di Kota Bandung turut berdampak luas.
Salah satu produsen mi kemasan terkenal Indonesia menyatakan diri mengubah bahan kemasannya dengan karton.
"Alhamdulillah tanpa diduga produsen terbesar mi kemasan itu meminta bertemu dan menyatakan mereka memahami dan menyetujui akan mengubah kemasan styrofoam ke bentuknya karton atau apalah yang memang sudah biasa dilakukan di produk-produk lain," kata Ridwan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jum'at (28/10/2016).
Baca juga: "Styrofoam" Dilarang di Bandung, Pedagang Seblak Bingung Cari Alternatif
Emil, sapaan akrabnya, sempat mengira penggunaan bungkus karton itu hanya berlaku untuk pasar di Kota Bandung. Namun, kata dia, mereka bersedia mengubah kemasannya untuk skala nasional.
"Ada pengaruh pada ketakutan penjualan di Bandung, sehingga terjadi usulan juga dari supliernya, mereka ini merespons juga. Hanya mereka butuh waktu, pabriknya besar sekali, ada sistem, karena harus dites dulu si kemasan baru oleh BPPOM," tuturnya.
Ia pun merasa sumringah lantaran upaya pencegahan penggunaan styrofoam di Kota Bandung menjadi atensi para pelaku industri skala nasional.
"Tapi bagi saya alhamdililah berarti ini mah di luar dugaan karena tadinya hanya untuk Kota Bandung, ternyata se-Indonesia," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.