Polda Bali Berlakukan Tembak di Bawah Pinggul Bagi Perusuh Sidang Umum Interpol

NUSA DUA, KOMPAS.com - Tembak di bawah pinggul akan diberlakukan bagi pihak-pihak yang mencoba melakukan kerusuhan sehingga mengganggu jalannya Sidang Umum Interpol yang berlangsung 7-10 November 2016 mendatang.

Hal itu ditegaskan oleh Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto usai melihat simulasi Pelatihan Pra Operasional pengamanan Sidang Umum Interpol di Lapangan Lagun Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (28/10/2016)..

"Saya berharap ini tidak terjadi seperti yang saya sampaikan tadi(saat memberi pengarahan di lapangan ). Tetapi Kuta tidak mau mengambil resiko kalau ada yang ingin mengacau ya SOP akan kita terapkan," kata Sugeng.

Menurut dia, tembakan di bawah pinggul cukup aman untuk melumpuhkan pelaku yang akan mengganggu acara.

"Prinsipnya kepolisian ini kan bukan membunuh tapi melumpuhkan penjahat. Jadi semua tindakan represif untuk melumpuhkan mereka," tegasnya.

Hari ini jajaran Polda Bali menggelar simulasi Latihan Pra Operasional pengamanan Sidang Umum Interpol di Lapangan Lagun Nusa Dua.

Beberapa skenario pengamanan sudah dipertontonkan di depan Kapolda Sugeng dan para pejabat perwira menegah Polda Bali untuk memastikan kesiapan Bali sebagai tuan rumah acara Sidang Umum Interpol mendatang.