MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang penumpang Kapal Motor Ciremai melompat dari atas kapal saat berlabuh di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Kamis (27/10/2016) pagi.
Hingga Kamis malam, tim SAR masih terus mencari korban di perairan sekitar Pelabuhan Makassar.
Korban bernama Edi (33), warga Flores, Nusa Tenggara Timur, bersama tujuh orang rekannya hendak menuju ke Sorong, Papua Barat.
Tim kesehatan Pelabuhan Soekarno-Hatta menyatakan bahwa Edi mengalami gangguan kejiwaan sehingga dia tidak diperbolehkan naik ke atas kapal.
Saat itulah Edi terjun ke laut dan berenang mengejar kapal yang telah mengangkut tujuh orang rekannya.
Tim SAR bersama petugas Syahbandar langsung melakukan pencarian di sekitar dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta.
Tim gabungan mengerahkan tiga kapal patroli untuk mencari korban hingga ke pulau-pulau kecil dekat dengan dermaga, tetapi belum menemukan korban.
Perwira jaga bidang penjagaan laut dan pantai kantor Syahbandar Utama Makassar, Iksan, mengatakan bahwa pencarian masih terus dilakukan. Namun, korban tak kunjung ditemukan karena air laut keruh akibat ombak cukup tinggi.
"Saat dilakukan penyelaman, tim kesulitan melihat karena kondisi air laut yang keruh. Pencarian ini sudah 14 jam dilakukan, namun belum menemukan korban," kata Iksan.
Kepala SAR Makassar Rocky Asikin menuturkan, dari keterangan yang dikumpulkannya, korban awalnya telah naik di atas kapal.
Karena diketahui memiliki gangguan jiwa, korban pun disuruh turun dari kapal.
"Di situlah dia melompat. Kita berupaya terus melakukan pencarian terhadap korban," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.