Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Bebaskan Lahan untuk Kawasan Penyangga Fasilitas Kilang Minyak Sorong

Kompas.com - 27/10/2016, 16:48 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

SORONG, KOMPAS.com - Pertamina Refinery Unit VII Kasim secara resmi membebaskan lahan seluas 54 hektar di Kampung Klayas, Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis (27/10/2016).

Lahan tersebut berfungsi sebagai kawasan penyangga kilang minyak milik Pertamina di daerah tersebut.

General Manager Pertamina Refinery Unit VII Kasim I Gusti Bagus Prihanta secara langsung melaksanakan kegiatan pembebasan lahan dengan menyerahkan dana sebesar Rp 3,8 miliar kepada Alexander Katumlas selaku perwakilan masyarakat pemilik hak ulayat dari suku Katumlas sekitar pukul 10.00 WIT.

Penyerahan itu disaksikan langsung oleh Ketua Lembaga Masyarakat Adat Adat Malamoi Distrik Seget, John Aresi, beserta pejabat pemerintahan dan kepolisian setempat.

Gusti mengatakan, lahan tersebut digunakan sebagai kawasan penyangga sehingga dapat mencegah warga setempat agar memasuki wilayah operasional kilang secara dekat.

Fasilitas yang termasuk salah satu objek vital nasional memiliki tingkat risiko tinggi karena mengolah bahan berbahaya dan beracun (B3).

"Selain menggunakan B3, kegiatan operasional juga menggunakan bahan-bahan kimia yang berpotensi bisa meledak, seperti hidrogen. Dengan pembebasan lahan yang berjarak dua kilometer dari pagar kilang ke kawasan pemukiman untuk melindungi warga dari bahan-bahan tersebut," kata Gusti.

Kepala Komunikasi dan Relasi Pertamina Refinery Unit VII Kasim Edy Mangun menuturkan, pihaknya menyediakan kawasan penyangga karena selama dua tahun terakhir ada sejumlah warga mulai membuka perkebunan di sekitar area kilang.

Fasilitas kilang minyak di Klayas yang telah beroperasi sejak tahun 1996 mampu mengolah 10.000 barel minyak mentah per hari.

"Kilang ini mampu mengolah minyah menjadi premium, solar, dan minyak," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com