Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Solo: Gamelan Elektronik, Saya Rasa Kebablasan

Kompas.com - 26/10/2016, 13:33 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surakarta menolak gamelan elektronik (e-gamelan) yang merupakan inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jawa Tengah.

Penolakan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo setelah mengetahui produk inovasi dari Balitbang Jawa Tengah yang membuat e-gamelan di Solo, Rabu (26/10/2016).

E-gamelan digunakan untuk mempermudah mempelajari alat musik Jawa itu dari komputer tablet atau komputer jinjing.

"Saya pribadi sepakat dengan kemajuan teknologi yang ada, tetapi kalau itu (e-gamelan) saya rasa sudah kebablasan. Ngajari nggamel kok pakai laptop, enggak pas," katanya.

Penolakan Hadi bukan tanpa alasan karena sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Solo, FX Hadi yang akrab dipanggil Rudy faham betul bagaimana pakem sebuah gamelan, mulai dari pembuatan hingga cara menabuh dengan segala tata karma di dalamnya.

"Soal budaya tidak boleh diinovasi, sesepuh kita dulu membuat gamelan itu harus dengan puasa. Lha kok sekarang cuma dibegitukan," kata Rudy.

Dia menilai kebudayaan kota Solo tidak pudar karena teknologi, sebaliknya Kota Solo terus menambah jumlah gamelan yang didistribusikan ke setiap kecamatan dan kelurahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com