Sudah Ditetapkan, 2 Calon di Pilgub Sulbar Belum Masukkan Surat Pengunduran Diri dari Legislatif

MAMUJU, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Barat resmi menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan bertarung pada 15 Februari 2017 mendatang.

Penetapan calon itu dilakukan dalam sebuah rapat pleno yang digelar di kantor KPU Sulbar pada Senin (24/10/2016).

Ketiga pasangan calon itu ialah Dr H Suhardi Duka MM-H Kalma Katta, Drs H Ali Baal Masdar-Hj Enny Anggraeni Anwar dan Mayjend TNI (Purn) Salim S Mengga-H Hasanuddin Mas'ud SHut.

Penetapan pasangan calon itu sendiri berlangsung tanpa dihadiri ketiga pasangan kontestan. Mereka hanya mewakilkan tim sukses masing-masing.

KPUD Sulbar memberi lima hari batas waktu kepada Hj Enny Anraeni Anwar dan Salim S Mengga untuk memasukkan surat berkas pengunduran diri dari anggota legislatif setelah ditetapkan sebagai pacangan calon hari ini.

“Lima hari pasca-penetapan harus memasukkan surat pengunduran diri,” jelas Usman usia rapat penetapan paslon gubernur Sulbar, Senin.

Jauh hari sebelumnya, ada belasan calon yang disebut-sebut akan meramaikan peta persaingan Pilgub Sulbar 2017. Namun hingga masa pendafataran dan penetapan pacangan calon berakhir, hanya tida pasangan yang serius dan resmi mendafatarkan diri ke kantor KPU Sulbar.

Sejumlah calon lainnya batal ikut bertarung lantaran tidak mengantongi dukungan signifikan dari partai poltik yang ada.

Ketiga pasangan calon yang ditetapkan KPUD hari ini bukanlah sosok baru dalam pentas politik di Sulbar. Mereka adalah tokoh lama yang kembali bertarung memperebutkan kursi gunernur Sulbar untuk menggantikan Anwar Adnan Saleh yang akan mengakhiri dua periode masa jabatannya.

Ali Baal Masdar dan Salim S Mengga bahkan sudah beberapa kali ikut kontestasi Pilgub Sulbar sebelumnya bertarung melawan Anwar, namun mereka kalah.

Tahun ini, mereka kembali bertarung memperebutkan kursi gubernur Sulbar yang akan dihelat pada 15 Februari 2017 mendatang.

(K25-11/Junaedi)