Ribuan Santri Trenggalek Padati Jalur Protokol

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Ribuan santri dari berbagai wilayah Kabupaten Trenggalek berjalan menyusuri jalur protokol di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur Sabtu (22/10/2016) dalam rangka memperingati hari santri nasional.

Penuh semangat, para santri dari berbagai pondok pesantren maupun pelajar sekolah Islam, berjalan kaki meski cuaca panas terik.

Mereka berjalan kaki menyusuri jalan protokol dengan jarak tempuh sepanjang sekitar delapan kilometer.

Peserta pawai yang kebanyakan dari pondok pesantren ini berjalan kaki sambil membawa bendera Merah Putih maupun bendera organisasi.

Tidak hanya itu, sejumlah peserta juga melantunkan dendang sholawat diiringi tabuhan rebana, serta ada juga yang berjalan sambil menari.

"Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini. Kami lakukan sebagai wujud perjuangan yang sudah dilakukan para santri pada jaman perjuangan, dan kini kami tinggal meneruskan perjuangan itu,” kata Yabani, santri dari Kecamatan Gandusari.

Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mengatakan, para santri dan santriwati diharapkan berada di garis depan dalam meneruskan perjuangan terdahulunya.

“Para santri harus mempunyai rasa optimis bahwa mereka tidak berada di garis belakang, namun harus percaya diri berada di garis depan. Santri adalah bagian dari perjuangan, berjuang untuk mengisi kemerdekaan,” ujar Emil Dardak.

“Yang terpenting adalah karakter para santri harus kuat. Santri harus mempunyai nilai tambah,” kata Emil Dardak.