Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Puting Beliung, Pasar Tradisional Porak-poranda

Kompas.com - 22/10/2016, 08:56 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Puluhan kios pedagang di pasar tradisional Polewali Mandar, Sulawesi Barat, porak-poranda diterjang angin puting beliung.

Kejadian ini berlangsung saat para pedagang sedang sibuk melayani pelanggan, Sabtu (22/10/2016) pagi. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Angin kencang disertai hujan deras yang datang tiba-tiba membuat para pedagang yang kalang kabut tak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka. Akibatnya para pedagang mengaku mengalami kerugian material bangunan kios dan barang dagangan yang berhamburan di pasar mencapai jutaan rupiah.

Menurut Nasma, seorang pedagang sembako, angin puting beliung tiba-tiba datang di tengah hujan deras. Para pedagang mengaku tidak sempat menyelamatkan barang dagangangnya karena kejadian begitu cepat. Mereka pun berlarian menyelamatkan diri.

Nasma mengaku ketakutan dan ikut berlarian bersama warga ke tempat terbuka untuk menyelamatkan diri saat kiosnya diterjang puting beliung.

“Karena saya ketakutan saya lari sambil teriak histeris. Ada sejumlah pedganag malah jatuh pingsan sebagian karena panik dan ketakutan lainnya juga karena tertimpa reruntuhan bangunan,” ujar Nasma, salah satu pedagang di pasar ini.

Kejadian ini berlangsung selama kurang lebih sepuluh menit. Hampir sebagian kios milik pedagang di pasar baru mengalami kerusakan di bagian atap. Belasan kios di antaranya bahkan rata dengan tanah setelah diterjang angin puting beliung.

Sebagian besar kios yang rusak adalah milik pedagang yang menjual barang sembako dan sayur mayur. Para pedagang langsung berusaha membenahi kios yang hancur agar barang-barang daganan yang tak bisa dievakuasi dan sudah tertipa runtuhan kios bisa terlindungi dari hujan.

Bencana ini merupakan kejadian kesekian kali yang menimpa para pedagang yang terletak di bibir Pantai Bahari, Polewali Mandar, ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com