Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Palu

Kompas.com - 21/10/2016, 09:16 WIB

PALU, KOMPAS.com - Rafto Mokodompit (28), penambang emas asal Bolang Mongondow, Sulawesi Utara, tewas akibat terkubur longsor di lokasi penambangan.

Korban tewas tertimbun longsor di tambang Poboya, Kecamatan Palu Timur, Jumat (21/10/2016) sekitar pukul 03.00 Wita.

Sementara, satu rekan sekampung korban, Musli (30) mengalami luka di kepala akibat bencana tersebut.

Menurut informasi yang dikutip Antara, jasad Rafto sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Sulut pada Jumat pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita.

Sementara korban Musli yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan di Palu.

Lokasi tambang emas yang menjadi tempat terjadinya bencana longsor berjarak sekitar 10 kilometer dari Kelurahan Poboya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KOta Palu, Asri mengatakan belum mengetahui kejadian tersebut.

"Saya belum mendapat informasi soal adanya bencana di lokasi tambang emas Poboya yang menewaskan satu penambang dan satu lagi mengalami cedera," katanya.

Ia mengatakan siap memerintahkan anggota BPBD setempat untuk menindaklanjuti informasi itu langsung ke lokasi tambang.

Asri menambahkan, Kota Palu termasuk daerah rawan bencana alam banjir, tanah longsor dan juga gempa bumi.

Karena itu, di saat musim hujan seperti ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap siaga karena kondisi cuaca cukup ekstrem.

Di Kota Palu sendiri ada beberapa kelurahan yang selama ini rawan banjir karena memiliki sungai. Ada tiga sungai kecil dan satu sungai besar yang mengalir menjadi satu dengan Sungai Palu.

Semuanya, kata dia, jika intensitas curah hujan meningkat biasa terjadi banjir sehingga perlu mendapat perhatian masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com