Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Mendi, Tukang Bakso yang Mau Dibayar dengan Mata Uang Asing

Kompas.com - 21/10/2016, 07:01 WIB
Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com - Seorang pedagang bakso keliling bernama Pak Mendi (50) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menerima pembayaran dengan mata uang asing dan juga uang kuno. Warga kelahiran Klaten, Jawa tengah ini, akan menerima pembayaran dengan hati senang.

“Mau pake dollar, riyal, yen, ringgit atau uang kuno sekali pun, saya terima,“ ujar Mendi sambil melayani pembeli saat ditemui di Jalan Mappangara, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (20/10/2016).

Mendi mengatakan, jika ada pembeli bakso atau memilih tahu dengan memberikan uang asing, Mendi akan memberikan bakso atau tahu sesuai dengan nilai mata uang itu.

“Misalnya, jika satu dollar sekarang Rp 12.000 maka saya beri pelanggan tersebut 12 butir bakso, karena bakso sebutirnya seharga, Rp 1.000,“ kata Mendi.

Sementara itu, untuk mata uang kuno, misalnya mata uang Arab yang berbentuk koin atau kertas, itu tergantung kesepakatan antara pelanggannya.

“Kalau pelanggan berikan uang kuno, itu tergantung kesepatakan antara saya dengan pelanggan, mau ditukar bakso atau ditukar uang rupiah,“ ujar Mendi.

Pasmawati, seorang perantau asal Malaysia yang pulang ke kampung halamanya karena cuti melahirkan, mengaku heran, seorang pedagang bakso di Parepare mau menerima mata uang apa saja jika membeli bakso.

“Saat saya membeli bakso Mas Mendi pertama kali, saya heran Mas Mendi menerima saat saya memberikan mata uang ringgit,“ ungkap Pasmawati. 

Sementara itu, Mendi sebelumnya diketahui mempunyai hobi mengoleksi uang-uang klasik, baik koin maupun uang kertas. Hobi ini dilakoninya sejak sekitar tujuh tahun lalu itu saat berprofesi sebagai pedagang es keliling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com