Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Susulan Kembali Terjadi, Warga Desa Ini Masih Terisolasi

Kompas.com - 20/10/2016, 21:23 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Longsor susulan masih terus terjadi di Desa Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah hingga Kamis (20/10/2016). Praktis wilayah yang didiami oleh sekitar 5.000 jiwa ini terisolasi sejak longsor pertama kali menutup jalan desa setempat, Senin (17/10/2016) lalu.

Longsor susulan sempat diabadikan oleh warga dan sejumlah relawan yang tengah melakukan kerja bakti di lokasi.

Kamis pagi, warga dibantu petugas BPBD Kabupaten Semarang serta aparat TNI-Polri dan sejumlah relawan lainnya kembai mengadakan kerja bakti di lokasi longsor. Upaya membuka blokade jalan ini otomatis terhenti saat tanah, pepohonan berikut bebatuan meluncur ke arah warga yang tengah kerja bakti.

"Kondisinya seperti yang kita saksikan sendiri, itu kan material masih terus turun. Jadi untuk kegiatan (pembersihan) tetap kita lakukan, artinya titik-titik yang bisa dikerjakan, kita kerjakan. Tapi titik yang rawan karena turun dari atas materialnya, itu kita hindari sementara," ungkap Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Semarang, Jonner Hutajulung.

Sementara itu Kades Sepakung Ahmad Nuri berharap Pemkab Semarang segera mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang yang telah menutup jalan desa. Sebab apabila mengandalkan evakuasi manual, akan sangat lamban. Akibat lambannya proses evakuasi material longsor tersebut, aktivitas warga pun sangat terganggu.

"Hari ini tidak bisa selesai dan material yang mungkin turun sewaktu-waktu masih sekitar 400 sampau 500 meter kubik," kata Nuri.

Guna membersihkan material yang menutup akses jalan desa tersebut, Pemdes Sepakung menerapkan kerja bakti bergilir bagi masyarakat di tiga dusun.

Selain membersihkan material longsor, warga juga diarahkan untuk membuka akses sementara berupa jalan setapak di dekat lokasi longsor. Jalan ini tencannaya akan diperkeras sehingga bisa dilewati oleh sepeda motor.

"Untuk mobil masih harus memutar sepanjang tujuh kilometer, kalau lewat sini tidak bisa," ujarnya.

video: https://web.facebook.com/syahrul.munir?sk=wall&notif_t=share_wall_create&notif_id=1476930938760121 terkait : 20161019k10-11 - Longsor, Sebuah Desa di Semarang Terisolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com