Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Programkan Gerakan Minum Susu dan Makan Telur Puyuh

Kompas.com - 19/10/2016, 17:46 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 112.000 pelajar di Provinsi Jawa Barat secara serentak dan bersama-sama mengikuti program gerakan minum susu dan makan telur puyuh, Rabu (19/10/2016).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia ke-36 yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga Palabuhanratu, Sukabumi. Selain di Sukabumi, kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung.

Kegiatan tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri).

''Menjadi anak cerdas, konsumsi antara karbohidrat dengan protein hewani dan vitamin harus seimbang,'' ujar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Sukabumi.

Menurut Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan, sekarang ini telah terjadi kesalahan dalam pola konsumsi sehari-hari. Kebiasaan masyarakat dan kebanyakan selalu mengkonsumsi nasi.

''Padahal pangan itu bukan selalu beras, beras itu bagian dari pangan. Karena ada singkong, ganyong, ubi jalar dan banyak lainnya yang bisa dikonsumsi sebagai pangan,'' ujar dia.

Pemerintah lanjut dia terus berupaya membangun ketahanan pangan dengan ketersediaan pangan di mana-mana. Ia berharap pangan yang tersedia itu berasal dari produksi sendiri, bukan hasil impor.

''Kecuali produk pangan yang produksinya masih terbatas seperti kentang dan bawang putih,'' ucapnya.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, dalam ketahanan pangan ini, Pemkab Sukabumi sudah menghasilkan produksi padi yang selalu mengalami surplus setiap tahun.

Pada 2016 ini produksi padi telah surplus hingga 291.000 ton. ''Bahkan di tiga kampung adat, terdapat padi sudah tujuh tahun yang belum dimanfaatkan. Padi-padi itu tersimpan dalam lumbung atau leuit,'' kata Marwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com