Indri Ditembak Saat Menggendong Anaknya

MEDAN, KOMPAS.com -  Polisi Rabu (19/10/20160 telah meminta keterangan empat orang saksi mata terkait  penembakan Indri Wahyuni (27). Mereka adalah suami, dua adik korban, dan tetangga korban.

"Empat saksi sudah kita periksa. Korban ditembak di bagian pipi bawah mata kanan tembus. Kita juga sudah mengamankan selongsong peluru, masih diperiksa apakah jenis FN atau Revolver," kata Kabidhumas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting usai paparan narkoba bersama BNN di Medan Sunggal, Rabu (19/10/2016).

Menurut dia, berdasarkan keterangan para saksi, pelaku berjumlah tiga orang. Korban yang saat itu sedang menggendong anaknya, tewas tertembak di hadapan suaminya Syaiful Rizal.

"Kita masih melakukan pemeriksaan mendalam kasus ini supaya bisa menangkap pelakunya," ujar Rina.

Sebelumnya diberitakan, korban tewas ditembak orang tidak dikenal karena mencoba menghalangi orang-orang tersebut membawa suaminya di rumah mereka di Kompleks Torganda,   Kecamatan Medan Tuntungan.

Saat itu, tangan suami korban diborgol para pelaku dan digiring hendak dibawa pergi. Tiba-tiba satu dari ketiga pelaku menembakkan pistol ke arah pipi korban. Melihat korban ambruk, para pelaku langsung kabur.

Dari rekaman CCTV yang ada di komplek tersebut, diketahui para pelaku melarikan diri dengan mengendarai mobil jenis Daihatsu Terios atau Toyota Rush putih dengan pelat kendaraan diduga palsu. Jenazah korban saat ini berada di RS Bhayangkara Medan untuk menjalani otopsi.

Baca: Cegah Suaminya Dibawa Orang Tak Dikenal, Indri Tewas Ditembak