Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkominfo Bangun 30 BTS di Pedalaman Kalimantan Barat

Kompas.com - 17/10/2016, 20:28 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun sebanyak 30 Base Tranceiver Station (BTS) yang tersebar di seluruh wilayah pedalaman Kalimantan Barat.

BTS tersebut, dibangun di titik-titik terluar atau desa yang masih belum dialiri listrik. BTS merupakan infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.

Menkominfo Rudiantara mengatakan, saat ini bangunan BTS tersebut sudah siap, dan rencananya sudah bisa digunakan pada akhir Desember 2016.

"Targetnya paling lambat 1 Januari 2017 sudah bisa on air," ujar Rudiantara di sela acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan infrastruktur Palapa Ring Barat (PRB) di Pantai Taman Pasir Panjang Indah, Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (17/10/2016).

Pembangunan BTS tersebut, jelas Rudiantara, menggunakan dana kewajiban pelayanan umum (KPU), yaitu dengan melihat daerah yang dianggap tidak layak secara bisnis atau finansial oleh operator penyedia layanan telekomunikasi. Sehingga, pihak pemerintah masuk ke daerah tersebut untuk memberikan pemerataan dalam komunikasi dan informasi.

“Masyarakat Indonesia semuanya mempunyai hak yang sama untuk mengakses komunikasi,” ujar Rudiantara.

Teknologi BTS yang dibangun baru sebatas 2G. Untuk sumber energinya, karena tidak ada aliran listrik, akan menggunakan panel surya atau solar cell.

“Setidaknya bisa untuk menelepon dan SMS dulu, sambil berjalan kita tingkatkan ke 3G maupun 4G,” katanya.

“Dalam hal ini, kita kerja sama dengan Pemda untuk terlibat dalam pemberian pelayanan komunikasi. Namun, jika dalam pemberian pelayanan jajaran Kemkominfo ada yang melakukan pungli, laporkan ke saya,” tambah dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com