Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua PNS Tepergok Gelapkan Uang Tiket Masuk Pantai Gunungkidul

Kompas.com - 17/10/2016, 18:14 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Satgas Khusus Anti Pungli Polres Gunungkidul mengamankan dua pegawai negeri sipil (PNS) di tempat pemungutan retribusi (TPR) pantai. Keduanya diamankan karena melakukan penggelapan uang tiket masuk ke kawasan Pantai Gunungkidul.

"Awalnya kami mendapat informasi dari masyarakat mengenai adanya pengelapan di TPR masuk ke kawasan Pantai Gunungkidul," ujar Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mustijad Priyambodo, Senin (17/10/2016).

Informasi tersebut lantas ditindaklanjuti oleh Satgas Khusus Anti Pungli Polres Gunungkidul dengan terjun langsung ke lapangan. Hasilnya, tim khusus yang dibentuk belum lama oleh Kapolres Gunungkidul AKBP Nugrah Trihadi ini mendapati dua orang sedang melakukan praktik pengelapan tiket masuk di TPR Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

TPR Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ini merupakan pintu masuk menuju kawasan pantai di Gunungkidul.

"DJ dan ST. Keduanya kita amankan saat sedang melakukan penarikan retribusi masuk di TPR," tegasnya.

Mustijad mengatakan, saat itu, DJ dan ST sedang berjaga di TPR. Satu bus datang untuk masuk ke kawasan wisata pantai di Gunungkidul. Keduanya lalu menarik retribusi satu bis dengan total penumpang 37 orang seharga Rp 200.000. Harga ini lebih murah dari yang seharusnya, per orang harus membayar Rp 10.000 untuk retribusi.

Selain itu, DJ dan ST juga tidak memberikan tiket retribusi sesuai dengan seharusnya.

"Mereka juga hanya memberikan karcis retribusi sebanyak empat lembar," tegasnya.

Kedua PNS yang bertugas di TPR ini pun lantas dibawa ke Polres. Tim Satgas Khusus Anti Pungli Polres Gunungkidul juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 9,5 Juta dan beberapa bendel karcis masuk.

"Saat ini masih kami lakukan pemeriksaan terhadap DJ dan ST," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com