Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Bayi di Cirebon Bertahan Hidup dengan Hati Rusak

Kompas.com - 15/10/2016, 17:15 WIB
Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

Dokter di RS Ciremai merujuknya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Bandung karena memiliki peralatan lebih lengkap.

"Namun hal serupa kembali terjadi, demi penanganan serius, Chantiqa dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta," kata Susanti.

Saat ini, Canthiqa menjalani perawatan dan pengobatan di RSCM Jakarta. Dokter di sana menganjurkan agar pasien segera menjalani transplanttasi atau cangkok hati.

"Namun yang diklaim BPJS itu hanya Rp 250 juta dari total yang harus dibayarkan Rp 1,2 miliar rupiah. Biaya pendonor untuk screening-nya tidak diklaim BPJS yang membutuhkan sekitar Rp 40 juta sampai Rp 200 juta," kata Susanti.

Susanti juga harus membeli susu khusus seharganya Rp 320.000 untuk dua hari. Itu karena Canthiqa tidak dapat mengonsumsi susu protein sapi seperti pada umumnya.

Beban hidupnya bertambah karena bank sudah berulang kali menagih dan mengirimkan surat penyegelan rumahnya. Sepeda motor satu-satunya yang ia miliki juga akan ditarik.

"Saya sudah tidak mampu, rumah saya sudah mau disita. Bapaknya Canthiqa sudah tidak bertanggung jawab, jadi saya berjuang sendiri untuk Canthiqa," kata Susan seraya menahan tangis.

Demi ingin menjaga putrinya, Susanti melepas pekerjaannya sebagai pegawai di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

Susanti terus berdoa dan berharap pemerintah atau orang lain berkenan membantu transplantasi hati demi keselamatan Chantiqa.

"Saya ingin sekali menyelamatkan anak saya. Saya enggak tega, enggak kuat lihat kondisi Canthiqa seperti ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com