Jokowi Resmikan Masjid Terapung, Ikon Kayong Utara

KAYONG UTARA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Oesman Al Khair di Jalan Karang Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat pada Sabtu (15/10/2016) pagi.

Pantauan Kompas.com, Jokowi datang ke masjid menggunakan mobil sekitar pukul 08.30 WIB. Ia menginap di Hotel Mahkota Kayong, hanya berjarak sekitar 100 meter dari masjid lokasi peresmian.

Di tengah cuaca mendung diiringi gerimis tipis, Jokowi datang ditemani Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang dan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan batu prasasti.

Masyarakat setempat dan tamu undangan yang hadir bertepuk tangan meriah setelah peresmian.

Jokowi sempat berkeliling masjid yang didirikan di atas laut di pinggir pantai itu. Di dalam masjid, Jokowi juga sempat menunaikan ibadah shalat dhuha.

Turut hadir dalam acara peresmian itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Masjid seluas 50x50 meter itu merupakan ikon Kabupaten Kayong Utara.

Masjid senilai Rp 38 miliar itu didirikan atas dana patungan dari anggaran Pemerintah Kabupaten, dana Oesman Sapta Odang dan dana corporate social responsibility delapan BUMN.

Masjid yang didirikan sejak 2012 itu memiliki arsitektur yang unik, mengikuti desain arsitektur masjid di Arab Saudi.

Namun, lebih spesifik interior dan eksteriornya, mengikuti masjid-masjid di Maroko.

Bupati Kayong Utara Hildi Hamid mengaku masjid ini menjadi kebanggaan warga Kayong Utara. Terlebih, rumah ibadah ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Ia berharap agar pembangunan masjid itu dapat berpengaruh pada peningkatan kualitas manusia di daerahnya.

"Sekaligus saya berharap agar dengan adanya masjid ini menjadi tujuan wisata religi di Kalimantan Barat," ujar Hildi.