14 Tersangka Sindikat Pencuri Sawit Diserahkan ke Kejari Simalungun

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Polres Simalungun melalui Polsek Tanah Jawa menyerahkan 14 orang tersangka sindikat pencurian tandan buah sawit milik PTPN IV kepada Kejaksaan Negeri Simalungun, Kamis (13/10/2016).

Penyerahan tersangka dilakukan dengan menggunakan empat mobil Toyota Avanza, yang langsung dipimpin Kapolsek Tanah Jawa Kompol Anderson Siringo-ringo.

Anderson mengatakan, dari hasil pengembangan dan penyidikan selama lebih kurang dua pekan, tim Reskrim Polsek Tanah Jawa menetapkan 14 pelaku sebagai tersangka sindikat penggelapan tandan buah sawit (TBS) milik PTPN IV  Kebun Unit Balimbingan, Rabu (22/9/2016).

Seorang oknum Asisten Pengolahan Pabrik PKS PTPN IV Kebun Dolok Sinumbah berinisial BDT diduga kabur.

Para tersangka yang dilimpahkan ke Kejari Simalungun terdiri dari Sud alias S (52), warga Balimbingan, Kabupaten Simalungun; PJ (51) dari Gunung Malela, Kabupaten Simalungun; dan FSEP alias F (33) asal Jawa Maraja Bahjambi, Kabupaten Simalungun.

Tersangka lainnya JD (51) selaku kerani Timbang Kebun Bahjambi, Ef (41) selaku kerani Timbang Kebun Dolok Sinumbah, HH (38) selaku kerani cek sawit (KCS) Kebun Dosin, Mail selaku KCS Kebun Balimbingan, Budi selaku KCS Kebun PTPN IV Unit  Marihat, Guntur dan Ajo selaku KCS Kebun Bahbirong Ulu, serta Suradi selaku KCS  Kebun Unit Marjandi dan Suj selaku Mandor Sortase Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Bahjambi.

Polisi juga menyerahkan oknum personel Polres Simalungun Aiptu JH dan oknum personel Polres Simalungun JY yang sebelumnya sudah dipecat dari kesatuan.

"Ke-14 orang ini sudah kita tetapkan jadi tersangka," ujar Anderson.

Kabag Ops Polres Simalungun Kompol Edi Bona Sinaga mengatakan, polisi masih mencari temuan baru dan melakukan pengembangan kasus ini.

Polisi masih menelusuri para pelaku yang terlibat langsung maupun tidak langsung, termasuk adanya oknum anggota DPRD Simalungun maupun pejabat tinggi PTPN IV atau oknum polisi yang diduga terlibat.