Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Stasiun BMKG" Mini di Kampung Iklim di Sukabumi

Kompas.com - 13/10/2016, 15:06 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Masyarakat RW 09 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, mendapatkan bantuan peralatan pemantau cuaca dan iklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2016.

Bantuan tersebut diberikan setelah RW 09 mendapatkan penghargaan dalam Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat nasional pada Desember 2015 lalu. Saat itu Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Sukabumi mengajukan empat kelurahan.

Peralatan pemantau iklim itu berupa alat pengukur curah hujan (ombrometer), temperatur udara, pengukur kecepatan angin(anemometer) dan pengukuran lamanya intensitas matahari (campbell stokes).

Peralatan monitoring perubahan iklim itu dikelola masyarakat dan dikenal dengan sebutan "stasiun BMKG" mini.

''Semua peralatan monitoring perubahan iklim itu pengelolaanya langsung oleh masyarakat RW 09,'' Kata Kepala Seksi Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam da Pengendalian Kerusakan Lingkungan, KLH Kota Sukabumi, Frendy Yuwono, saat dihubungi, Kamis (13/10/2016).

Menurut Frendy, lokasi BMKG mini di RW 09 Kelurahan Karangtengah menjadi pusat informasi terkait perubahan cuaca dan iklim yang terjadi di wilayah Kota Sukabumi. Juga menjadi tempat belajar mengenai proses monitoring perubahan iklim.

''Sekarang BMKG mini di RW 09 ini menjadi percontohan di Kota Sukabumi, makanya akan terus dikembangkan dan dilengkapi peralatannya,'' ujar dia.

Ketua RW 09 Paedulloh menjelaskan penempatan peralatan monitoring perubahan iklim ini semuanya disimpan di lahan milik RW yang berlokasi di atas ketinggian sekitar 600 meter dari permukaan laut (M dpl). Untuk pengelolaan dilaksanakan oleh para petugas yang juga berasal dari masyarakat.

''Perlengkapan monitorting perubahan iklim ini sebagai penunjang program kampung iklim. Dan semua peralatan ini merupakan bantuan dari Kementerian LHK yang diterima awal tahun 2016,'' jelas Paedulloh kepada Kompas.com.

Sekarang, lanjut Paedulloh, untuk mengoperasikan perlengkapan monitoring iklim ini sudah ada dua petugas khusus yang bertanggungjawab. Kedua petugas ini berasal dari masyarakat di RW 09 Kelurahan Karangtengah.

''Ada dua petugas yang menangani monitoring perubahan iklim. Mereka bertugas memantau iklim dari semua peralatan dan mencatatnya,'' ujar dia.

RW 09 Kelurahan Karangtengah ini lolos dan mendapatkan penghargaan Proklim 2015 di antaranya telah memiliki Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang berbadan hukum dalam pengelolaan air bersih, pengelolaan sampah dan kompos, juga mempunyai kelompok wanita tani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com