Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Pastika Berharap Korban Bom Bali Tidak Dendam

Kompas.com - 12/10/2016, 19:12 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan korban hidup dan keluarga korban meninggal akibat ledakan bom terorisme tidak menyimpan dendam.

Hal ini disampaikan Pastika saat memberikan sambutan di acara Peringatan ke-14 Bom Bali I di Monumen Tragedi Kemanusiaan Bom Bali, Legian, Badung, Bali, Rabu (12/10/2016).

"Peringatan Bom Bali setiap tahun kita peringati, bukan untuk memperparah luka yang terjadi dalam diri kita, pada diri keluarga korban, pada diri masyarakat Bali, dan masyarakat Indonesia," kata Pastika, Rabu (12/10/2016).

"Tetapi justru kita ingin memaafkan. Saya yakin kita selama ini telah memaafkannya, namun kita tidak mungkin melupakannya," tegas Pastika.

Menurut mantan Kapolda Bali, peristiwa Bom Bali tidak bisa dilupakan karena peristiwanya begitu besar, mengerikan dan korbannya banyak, baik dari Indonesia maupun internasional.

Baca juga: Janda Korban Bom Bali Ini Masih Takut Kompor Gas dan Api hingga Kini

Saat ini, kata Pastika, pemerintah daerah dan semua komponen masyarakat harus bekerjasama dan berkoordinasi untuk tetap menjaga Bali aman dan kondusif.

Aparat kepolisian dan TNI serta intelijen sudah menunjukkan tugas yang baik selama ini, apalagi dukungan masyarakat adat sangat kuat.

Peran masyarakat adat juga sangat penting untuk menjadi garda depan di tengah masyarakat. Jik ada indikasi kejahatan, maka akan segera diketahui aparat desa adat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com