Wakil Walikota: FSBM Ajang Pelestarian Budaya

PONTIANAK, KOMPAS.com--Wakil Wali Kota Singkawang mengharapkan agar Pelaksanaan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) XI di kota itu bisa dijadikan sebagai ajang pelestarian kebudayaan di Kalimantan Barat.

"Pelaksanaan FSBM yang hanya tinggal enam hari ini, diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Singkawang. Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat mari kita ramaikan dan sukseskan event ini," kata Wakil Wali Kota Singkawang, Abdul Muthalib, Selasa.

Abdul juga mengucapkan terima kasih kepada MABM Kalbar, yang sudah mempercayakan Kota Singkawang sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan event itu.

"Secara pribadi saya sangat berterima kasih kepada MABM Kalbar yang sudah menunjuk Kota Singkawang sebagai tuan rumah FSBM tahun ini," tuturnya.

Secara terpisah, Koordinator Bidang Publikasi dan Dokumentasi FSBM ke-XI, Rindar Prihartono mengatakan, FSBM ke-XI yang akan di gelar di Kota Singkawang akan menghadirkan instalasi seni rupa kapal lancang kuning dan replika Laksamana Hang Tuah.

"Saat ini persiapan kita sudah mencapai 80 persen," kata Rindar.

Menurutnya, kegiatan FSBM ini akan diadakan secara bersamaan dengan Singkawang Expo, pada tanggal 17 Oktober 2016 di Stadion Kridasana.

Yang mana pada tanggal 16 oktober, lanjutnya, akan digelar karnaval malam taaruf.

"Karnaval ini kita gelar pada pukul 19.30 WIB, dengan melibatkan seluruh kontingen kabupaten/kota yang akan mengikuti perlombaan dalam FSBM XI," tuturnya.

Kemudian pada acara pembukaan, 17 Oktober 2016, akan diadakan karnaval keliling Kota Singkawang pada pukul 13.30 wib, dengan mengambil start di Jalan Pemuda dan finish di Stadion Kridasana.

"Untuk memeriahkan event ini, panitia juga akan mengundang seniman Kalbar, yakni Hendri Lamiri dan artis papan atas bernama Iyeth Bustami, khususnya pada malam final lomba lagu melayu," katanya.