Sakit Tak Kunjung Sembuh, Nenek Jitun Bunuh Diri

PONOROGO, KOMPAS.com - Merasa putus asa karena penyakitnya tak kunjung sembuh, Jitun (75), nenek renta asal Desa Ringin Putih, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Jasad Jitun ditemukan tak bernyawa oleh menantunya, Nanik di salah satu tiang rumah nenek tersebut.

"Tadi sekitar pukul 10.00 WIB, jasad korban ditemukan menantunya dalam posisi leher tergantung di salah satu tiang dapur rumah korban. Mengetahui peristiwa itu, Nanik langsung berteriak dan meminta pertolongan," kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto kepada wartawan di Mapolres Ponorogo, Selasa ( 11/10/2016).

Tak lama kemudian, kata Sudarmanto, suami Nanik, Maseri datang. Maseri yang juga anak Jitun langsung melaporkan kasus itu ke Polsek Sampung.

Sebelum nekat bunuh diri, kata Sudarmanto, neneknya sudah acapkali berobat ke berbagai tempat. Namun penyakit yang diderita Jitun tak kunjung sembuh.

"Keterangan dari anak korban, nenek Jitun sering sakit-sakitan. Pihak keluarga juga sudah berupaya mengobati penyakit yang diderita korban namun belum berhasil," jelas Sudarmanto.

Ia menambahkan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara setelah mendapatkan laporan kasus bunuh diri tersebut.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh Jitun. Jasad nenek Jitun kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dikuburkan.