Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Ricuh, Peringatan Asyura di Semarang Berakhir Damai

Kompas.com - 11/10/2016, 17:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Peringatan Asyura di Kota Semarang, Jawa Tengah oleh pengikut Syiah akhirnya berujung damai. Ratusan orang yang berasal dari berbagai organisasi massa Islam sudah mendatangi tempat digelarnya acara hingga nyaris adu bentrok dengan kepolisian.

Massa akhirnya membubarkan diri setelah aksi mereka dihalau jajaran kepolisian. Mereka mundur sekitar pukul 15.45 WIB setelah menyampaikan orasi cukup panjang. Polisi berjaga dengan kekuatan penuh. Pihak kenamaan juga melengkapi diri dengan senjata lengkap.

Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Abiyoso Seno Aji memastikan perayaan Asyura berlangsung aman. Tidak terjadi bentrok meski para pihak ada di lokasi yang bersamaan.

"Alhamdulillah masih aman. Kami akan lihat perkembangannya lagi. Kalau bisa tenang, pasukan akan langsung ditarik," kata Abi, seusai kepulangan massa tersebut di Jalan Boom Lama Semarang, Selasa (11/10/2016).

Sebelum pergi, massa sempat membentuk barisan untuk selanjutnya kembali ke daerah masing-masing. Mereka berasal dari Solo, Weleri, Kendal, Temanggung, Yogyakarta serta daerah lainnya.

Kapolrestabes menjaga sampai mereka pergi.  Ia mengutus Kasatlantas untuk mempersiapkan pengawalan kepulangan mereka. Abi juga memastikan pengikut Syiah akan diperlakukan hal yang sama. Seusai kegiatan selesai, mereka akan diantar oleh tim lalu lintas agar bisa sampai ke kediaman masing-masing.

"Pengikut Syiah juga akan dikawal sampai daerah tujuan. Kalau kediaman di Semarang akan sampai tujuan. Kalau luar kota, pengawalan sampai batas kota. Nanti disambut estafet," ujar Abi.

Polisi sendiri masih terus berjaga mengantisipasi kemungkinan terburuk. Meski para massa penolak sudah tidak di lokasi, pihaknya akan tetap memantau keadaan.

"Kalau diperlukan nanti kami siagakan terus personel kami, sampai keadaan benar-benar aman," ujarnya.

Sebelumnya, polisi menyiagakan 780 pesonel kepolisian untuk mengamankan para pihak yang hendak membubarkan acara tersebut. Pengamanan karena kegiatan telah berizin, serta dilindungi undang-undang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com