Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA Jadi Kurir 20 Kilogram Ganja

Kompas.com - 11/10/2016, 16:33 WIB

MEDAN, KOMPAS — Kepolisian Resor Langkat menangkap seorang siswa SMA di Kabupaten Aceh Utara yang didapati membawa 20 kilogram ganja saat menumpang bus di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (10/10/2016). Ganja itu dibawa dari Aceh Utara dan diduga akan diedarkan ke Sumatera Utara.

Kepala Polres Langkat Ajun Komisaris Besar Mulya Hakim Solichin mengatakan, siswa SMA tersebut berinisial Is (16), warga Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Pihaknya memburu Is berdasarkan laporan masyarakat yang mengatakan ada penumpang bus asal Aceh Utara membawa 20 kilogram ganja.

Mulya menuturkan, sekitar pukul 06.00, aparat kepolisian memberhentikan bus Simpati Star dengan nomor polisi BL 7706 AA. Aparat kepolisian memeriksa beberapa penumpang di bus itu, termasuk Is yang duduk di bangku nomor 33. Is tampak gugup saat polisi mulai memeriksanya.

Polisi kemudian meminta Is menunjukkan isi barang bawaannya, yakni tas ransel hitam dan kotak minuman mineral.

"Di tas dan kotak minuman itu, kami menemukan ganja kering yang dibungkus dengan koran dan dililit dengan plakban kuning," katanya.

Polisi menemukan 20 bungkus ganja dengan berat masing-masing sekitar 1 kilogram. Menurut Mulya, ganja itu milik bandar besar yang kerap mengirim ganja dari Aceh ke Sumut. Beberapa bulan terakhir, katanya, pihaknya beberapa kali menangkap kurir yang membawa ganja dengan cara yang sama.

Di Aceh, dua bulan terakhir, Kepolisian Daerah Aceh mengungkap enam kasus peredaran narkoba dengan total tersangka 12 orang. Polisi menyita 2 kg sabu dan 523 kg ganja.

Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh Komisaris Besar Agus Sunardi di Banda Aceh, mengatakan, berdasarkan keterangan para tersangka, sabu itu diduga berasal dari Malaysia. Ganja berasal dari Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, Nagan Raya, dan Gayo Lues.

"Sabu itu diduga akan diedarkan untuk pasar Aceh dan sekitarnya. Sementara ganja akan diedarkan ke luar Aceh, seperti Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, dan DKI Jakarta," ucapnya.

Tingginya kasus peredaran narkoba di Aceh, kata Agus, karena Aceh sudah menjadi target peredaran narkoba jaringan internasional. Aceh sangat dekat dengan negara tetangga, Malaysia dan Thailand, yang diduga daerah penyalur sabu ke Indonesia.

Adapun ganja memang banyak dihasilkan di Aceh, terutama di daerah Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, Nagan Raya, dan Gayo Lues.

Berdasarkan data Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh, Januari-September 2016, Polda Aceh mengungkap 974 kasus dengan tersangka 1.440 orang, barang bukti sabu 71,2 kg, dan ganja 13,2 ton. (NSA/DRI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 11 Oktober 2016, di halaman 22 dengan judul "Siswa SMA Jadi Kurir 20 Kilogram Ganja".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com