Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Magelang Kota Komentari Video Knalpot "Racing" Anggotanya

Kompas.com - 10/10/2016, 21:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota beberapa hari terakhir ini sedang menjadi sorotan netizen. Hal itu setelah sebuah video berjudul "Warga Sipil Tilang Polisi Lantaran Motornya pakai Knalpot Racing" menjadi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 24 detik itu terlihat seorang pria mendapati sebuah sepeda motor dengan modifikasi knalpot racing milik salah satu anggota polisi lalu lintas yang sedang berjaga di pos di Kota Magelang, Jawa Tengah.

Video itu diunggah pertama kali oleh pemilik akun YouTube bernama Muhsin Riyadi pada 30 September 2016.

Hingga Senin (10/10/2016) malam, video tersebut sudah ditonton lebih dari 152.500 kali.

Kepada polisi itu, pria tersebut mengatakan bahwa dirinya baru saja ditilang lantaran motornya pakai knalpot racing. Ia pun mempermasalahkan knalpot racing yang juga dipakai oleh polisi tersebut.

"Ini motor Bapak to? Iya? saya sering lewat sini. Saya habis kena tilang karena pakai knalpot wor (racing) sama (seperti milik polisi)," ujarnya.

"Ditilang dimana?," tanya polisi itu.

"Di sana tadi pagi. Knalpotnya wor juga iya? Saya sering lihat. Saya anak motor lho, Pak," timpal pria itu sembari terus merekam motor serta polisi tersebut.

Tidak lama setelah itu, muncul video klarifikasi dari pihak Polres Magelang Kota yang berjudul "Klarifikasi 'Polisi Pake Knalpot Racing Ditilang Sipil'".

Dalam video berdurasi 9 menit 35 detik itu, Kepala Polres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto membenarkan bahwa polisi yang ada dalam video tersebut adalah anggotanya di satuan lalu lintas di Polsek Magelang Selatan.

Edi juga memberikan penjelasan bahwa knalpot yang dipakai oleh anggotanya itu tidak melanggar undang-undang. Hal itu diungkap Edi setelah ia mengecek kadar emisi dan tingkat kebisingan yang dikeluarkan dari knalpot tersebut menggunakan alat milik Dinas Perhubungan Kota Magelang.

"Setelah kami cek kelengkapanya semua lengkap. Suaranya (knalpot) masih normal. Selama ini yang menjadi permasalahan adalah apabila knalpot bising menimbulkan gangguan, situasi menjadi tidak nyaman," kata Edi sembari menyalakan dan menarik gas sepeda motor itu.

"Suaranya masih normal-normal saja," ujar Edi lagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com