Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putrapinggan Ambles, Warga Diimbau Lewat Jalur Tasikmalaya Selatan

Kompas.com - 10/10/2016, 10:42 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com — Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengimbau kepada warga yang akan mengunjungi obyek wisata Pantai Pangandaran untuk menempuh jalur pesisir Tasikmalaya Selatan.

Jalur ini merupakan jalur alternatif karena jembatan Putrapinggan rusak akibat air sungai meluap setelah diguyur hujan dua hari berturut-turut tanpa henti, Minggu (9/10/2016) kemarin.

"Jembatan satu-satunya yang menghubungkan Pangandaran dan Banjar-Ciamis ambruk akibat cuaca buruk. Dua hari kemarin, hujan terus mengguyur tanpa henti," ujar Jeje kepada Kompas.com, Senin (10/10/2016).

Jembatan tersebut merupakan jalur utama menuju obyek wisata Pangandaran.

Sebelum jembatan sementara dibangun, ada jalur alternatif yang bisa dilalui warga via Tasikmalaya Selatan, yakni Tasikmalaya-Cibalong-Karangnunggal-Cipatujah-Cikalong-Cijulang sampai ke ibu kota Pangandaran.

"Kami sedang berusaha membangun jembatan sementara. Jadi bagi yang akan mengunjungi Pangandaran bisa via Tasikmalaya," kata Jeje.

Akan ada festival layang-layang tingkat internasional di Pangandaran pada 15-16 Oktober 2016. Peserta, ofisial, ataupun warga yang akan mengikuti dan menonton acara tersebut dapat mengambil jalur Tasikmalaya menuju Pangandaran.

Selain merusak jembatan, banjir di Pangandaran juga mengakibatkan puluhan rumah warga terendam di Kecamatan Padaherang dan Kalipucang.

Sedikitnya 15 rumah warga di Desa/Kecamatan Padaherang RT 11/RW 02 terendam banjir setinggi 60 cm akibat luapan Sungai Cicaruy. Sungai Cimeong juga meluap dan mengakibatkan 20 rumah warga kebanjiran di Dusun Kawarasan Blok Cimeong RT 09/RW 05 Desa Sindangwangi, Padaherang.

Banjir juga melanda Desa Ciganjeng, Parawitan, dan Pasirgeulis di Padaherang serta Desa Tunggilis di Kabupaten Kalipucang akibat limpasan air Sungai Jogjogan, Ciroyom, Ciputara Haji, Pangasinan, dan Tunggilis.

Banjir juga mengakibatkan genangan air setinggi 60 cm di ruas jalan raya dari arah Banjar menuju Pangandaran ataupun sebaliknya. Jalur Banjar-Pangandaran lumpuh akibat jembatan Ciputerapingan yang menghubungkan Kalipucang dan Pangandaran ambles.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Warga sempat panik dan langsung mengungsi sambil menyelamatkan barang-barang berharga miliknya ke tempat yang lebih aman.

(Baca juga Banjir Landa Sejumlah Daerah di Pulau Jawa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com