Kapolres Sebut Anak Buahnya Sedang Bertugas Saat Dianiaya Kades di Tempat Karaoke

SALATIGA, KOMPAS.com - Kapolres Salatiga AKBP Happy Perdana Yudianto membela anak buahnya yang menjadi korban penganiayaan di sebuah tempat hiburan malam pada Kamis lalu.

Happy memastikan bahwa anggota Polres Salatiga berinisial JP (28) yang dianiaya Kepala Desa Kesongo yang berinisial AC (48), saat kejadian tersebut tengah menjalankan tugas.

Sarirejo sendiri, yang lebih dikenal dengan sebutan Sembir, dulu merupakan lokalisasi terbesar di Salatiga.

"(JP) itu dalam rangka tugas, bukan lagi main," kata Happy Perdana Yudianto ditemui usai kegiatan kerjanya di Rutan Salatiga, Minggu (9/10/2016) siang.

Happy menolak anggapan bahwa JP telah melanggar ketentuan sebagai anggota Polri yang seharusnya dilarang berada di tempat-tempat hiburan malam. Namun, polisi tetap melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

"Sedang dalam penyelidikan petugas," ucapnya.

Kapolres enggan memberikan keterangan lebih lanjut, namun dia berjanji akan menggelar kasus ini Senin (9/10/2016) pagi.

"Kronologi selengkapnya nanti akan kami sampaikan," ucapnya.

Selain itu, Happy juga membantah telah melarang Camat Tuntang, Gunadi, saat akan membesuk AC di tahanan.

"Bukan dilarang, mungkin bukan pada jam besuk" ujarnya.

Akibat perbuatan menganiaya polisi, AC terancam diberhentikan dari jabatannya. (Baca: Aniaya Polisi di Tempat Karaoke, Kades Ini Terancam Dipecat)

"Kalau sudah ada ketetapan hukum, yang bersangkutan bisa diberhentikan dari jabatannya," ucap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Kabupaten Semarang, Yoseph Bambang Trihardjono, Sabtu (8/10/2016).