Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Santri yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan

Kompas.com - 07/10/2016, 15:04 WIB

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Delapan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang dilaporkan tenggelam di Bengawan Solo, belum ditemukan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Asep mengatakan, saat ini, personel SAR BPBD Tuban dengan dibantu BPBD Lamongan masih mencari delapan santri Ponpes Langitan yang dilaporkan tenggelam di Bengawan Solo.

"Pencarian delapan santri yang dilaporkan tenggelam kami lakukan bersama personel BPBD Tuban dan Lamongan dengan dibantu masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan delapan santri Ponpes Langitan Tuban itu, dilaporkan tenggelam ketika naik perahu dari Ponpes Langitan, di Widang, Tuban menuju Pasar Babat, Lamongan, Jumat sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika itu ada 25 santri yang naik perahu di Bengawan Solo dari ponpes menuju Pasar Babat, Lamongan, yang jaraknya tidak terlalu jauh.

Ketika dalam perjalanan itu perahu bermuatan 25 santri oleng dan tenggelam di tengah Bengawan Solo.

"Perahu itu tenggelam di tengah-tengah perjalanan dari ponpes menuju Pasar Babat. Tenggelamnya perahu kemungkinan karena terlalu banyak beban muatan, sehingga oleng dan tenggelam," ucapnya menambahkan.

Dalam kejadian itu, menurut dia, 17 santri berhasil selamat, sedangkan delapan santri lainnya belum ditemukan.

"Kami mencari delapan santri yang belum ditemukan juga dibantu masyarakat," tambahnya.

Sesuai data, nama-nama delapan santri yang belum ditemukan adalah Ahmad Umar (12), Abdullah Umar (15), M Barikli Amri (12), M. Lujianidani (13), M. Muksin (16), khabib rizki (15), Mambrur (18) dan Afiq Fadhil (19).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com