Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Server Rusak, 16.000 Data Kependudukan Pamekasan Hilang

Kompas.com - 06/10/2016, 19:59 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Kerusakan server induk milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Pamekasan menyebabkan sebagian data kependudukan masyarakat Pamekasan hilang. Hal itu diketahui setelah server selesai diperbaiki.

Kepala Disduk Capil Pamekasan, Herman Kusnadi, menjelaskan, data yang tersimpan di dalam server induk sebelum rusak berjumlah 21 juta. Namun setelah diperbaiki, ternyata ada 16.000 data yang hangus.

"Sebanyak 16.000 data itu sudah tidak bisa dikembalikan lagi. Padahal sudah ahli IT yang berusaha untuk mengembalikannya," terang Herman Kusnadi, Kamis (6/10/2016).

Dijelaskan Herman, data yang hilang di antaranya kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran. Meskipun data tersebut hilang, Disduk Capil Pamekasan bisa mendapatkannya kembali ketika masyarakat mengurus data kependudukan, misalnya ketika mereka akan membuat kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Untuk mengembalikan data tersebut, masyarakat tidak perlu datang berbondong-bondong. Namun, mereka akan di-entry (data mereka akan dimasukkan) lagi secara bertahap karena masyarakat pasti butuh lagi pelayanan dari Disduk Capil (Pamekasan)," kata Herman.

Herman mengatakan, data yang hilang merupakan hasil entry terbaru mulai Juni sampai September. Adapun kerusakan server terjadi sejak dua hari menjelang hari raya Idul Adha lalu.

Menurut dia, kerusakan server terjadi karena usia. Server tersebut merupakan produk tahun 2009. Sementara itu, jumlah data yang masuk setiap hari mencapai ribuan.

Seharusnya, kata dia, sudah ada tambahan server induk baru di Disduk Capil Pamekasan. Terlebih lagi, server cabang di tiap-tiap kecamatan juga sudah banyak yang rusak.

"Kalau server di kecamatan, hanya tujuh yang berfungsi bagus. Sementara itu, enam lainnya sudah sering ngadat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com