Wali Kota Magelang Komentari Aksi Pungli Petugas Samsat

MAGELANG, KOMPAS.com - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyayangkan masih ada aksi pungutan liar (pungli) di instansi pelayanan masyarakat di wilayah Kota Magelang.

Apalagi aksi tersebut dilakukan oleh oknum petugas di kantor Samsat yang notabene merupakan instansi di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Sigit menanggapi inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Gubernur Ganjar Pranowo di Samsat Kota Magelang, Rabu (5/10/2016).

Pada sidak itu, Ganjar memergoki seorang petugas yang melakukan pungli kepada warga yang hendak cek fisik kendaraan sebesar Rp 50.000.

"Saya sangat menyayangkan, kalau Samsat itu kan berada di bawah Gubernur toh, kewenangan gubernur, bukan wilayah saya," kata Sigit, Kamis (6/5/2016).

Baca juga: Sidak di Samsat, Ganjar Omeli Polisi yang Lakukan Pungli

Aksi pungli, menurut Sigit, cukup menganggu kenyamanan masyarakat untuk memperoleh pelayanan prima dari pemerintah.

"(Nominalnya) tidak seberapa, tapi rakyat jadi tidak senyum, seharusnya kan rakyat dibuat ngguyu (senyum), dibuat nyaman," tandasnya.

Sigit pun meminta kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang pungli kepada petugas jika memang tidak ada aturan untuk membayar.

Tidak hanya itu, Sigit juga berpesan kepada jajarannya yang bertugas melayani masyarakat agar selalu tulus hati melayani sebagaimana tugas sebagai abdi negara dan masyarakat.

"Pegawai itu abdi negara dan masyarakat bukan untuk perusahaan. Kalau jiwanya pengabdian, maka melaksanakan tugas juga dengan senang hati," tuturnya.

Baca juga: Pungli di Samsat Tak Bisa Hilang, Ganjar Usul Legalkan Biro Jasa