Pecah Ban, Truk Bermuatan Kardus Tabrak Lampu Lalu Lintas dan Minibus

SALATIGA, KOMPAS.com - Gara-gara mengalami pecah ban, sebuah truk bermuatan kardus menghantam lampu pengatur lalu lintas dan sebuah minibus yang ditumpangi para pembalap downhill berikut sepeda motornya di Salatiga, Jawa Tengah.

Kejadian tersebut tepatnya di simpang empat Kumpulrejo, Argomulyo, Salatiga atau lebih dikenal dengan sebutan simpang empat Salib Putih, Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Kamis (6/10/2016 sekitar jam 06.00 WIB.

Seorang pengemudi mengalami luka ringan dan lalu lintas sempat dialihkan kedalam kota selama hingga proses evakuasi selesai.

Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Edi Sutrisno, mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan truk bermuatan kardus dengan Grand Max yang ditumpangi pembalap downhill berikut sepeda motornya.

Kejadian bermula saat truk yang bermuatan kardus yang dikemudikan Untung (41), warga Sidokerto, Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, melaju dari arah Solo menuju Semarang. Sesampainya diturunan Kumpulrejo, truk tersebut mengalami pecah ban.

Pengemudi tak bisa menguasai laju kendaraan yang oleng pada turunan tersebut, sehingga truk menghantam lampu lalu lintas perempatan Salib Putih.

Lantaran laju truk cukup kencang, kendati menabrak lampu TL, truk masih terus melaju hingga menghantam bagian belakang Grand Max yang dikemudikan, Gustagatiz Izzudin (27), warga Karanganyar Barat, Karangsentul, Gondangwetan, Pasuruan, Jawa Timur yang ada di depannya.

"Selanjutnya truk terguling sehingga muatan kardus berserakan," kata Edi dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/10/2016).

Akibat kejadian tersebut, pengemudi truk mengalami luka nyeri pada bagian dan bahu. Sedangkan pengemudi Grand Max tidak mengalami apa pun. Polisi sempat mengalihkan arus lalu lintas ke dalam kota Salatiga selama proses penderekan bangkai kendaraan.

Setidaknya, lalu lintas tersendat hingga pukul 08.00 WIB saat truk sudah dievakuasi dan muatannya dibersihkan dari jalan.

Edi mengimbau agar pengendara berhati-hati serta mengurangi kecepatan saat melintas di daerah Kumpulrejo atau simpang empat Salib Putih. Pasalnya, lampu lalu lintas rusak akibat kecelakaan tersebut. Pihaknya harus melakukan rekayasa lalu lintas.

Simpang empat Salib Putih tersebut merupakan akses menuju Kopeng Kabupaten Semarang, masuk Kota Salatiga maupun akses utama Solo-Semarang.

"Kami lakukan rekayasa, baik dari Kopeng maupun dari Kota untuk belok kiri dahulu mencari titik memutar," imbuhnya.