Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Nelayan yang Hilang di Pantai Selatan Pacitan Ditemukan Tewas

Kompas.com - 05/10/2016, 17:19 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PACITAN, KOMPAS.com - Tim gabungan menemukan satu dari dua nelayan asal Sukabumi yang hilang ditelan keganasan ombak di Pantai Selatan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (5/10/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.

Satu nelayan yang ditemukan bernama Mamad alias Etis (50) berada sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan.

Kepala Seksi Kedarutan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Pujono yang dikonfirmasi mengatakan, korban ditemukan tim gabungan BPBD Pacitan, Satpolair Pacitan dan Basarnas Trenggalek setelah tiga hari dilakukan pencarian.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban kaku dan kulitnya sudah mengelupas dan mengapung. Dia mengatakan, korban yang sudah tidak bernyawa lagi ditemukan tepatnya di Pantai Tawang. Tim langsung mengamankan jenazah korban dan langsung di bawa ke puskesmas terdekat.

"Dari hasil kesepakatan keluarga korban dan polsek setelah divisum korban dikebumikan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan hari ini," kata Pujono.

Pencarian korban yang belum ditemukan, lanjut Pujono, akan dilanjutkan, Kamis (6/10/2016). Korban yang belum ditemukan bernama Fahmi Ilyah alias Grandong (40) asal Sukabumi.

Pujono menambahkan, pencarian hari ini tidak terkendala lantaran cuaca bersahabat. Lain halnya dengan pencarian hari pertama, tim harus berhadapan dengan ombak tinggi sehingga kesulitan mendeteksi keberadaan korban.

Tentang kronologis kecelakaan laut itu, Pujono menuturkan berawal saat perahu nelayan Kurnia Jaya yang yang ditumpangi tiga warga Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi pulang mencari ikan di sekitar Pantai Batu Teang, Senin (3/10/2016).

Tak dinyana, sesampainya di Pantai Tawang, kapal yang ditumpangi, Adnan, Mamad dan Fahmi tiba-tiba dihantam gelombang setinggi empat meter. Akibatnya, kapal pencari ikan terbalik dan menghantam batu karang.

Satu penumpang kapal bernama Adnan berhasil selamat lantaran meloncat saat kapal hendak terbalik. Sementara itu, dua rekannya, Mamad dan Fahmi, hilang ditelan ganasnya ombak di pantai tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com