Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Nelayan Sukabumi Kecelakaan di Pacitan, Seorang Selamat, Dua Masih Dicari

Kompas.com - 04/10/2016, 18:09 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tiga nelayan asal Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kecelakaan setelah perahu congkreng yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi di perairan laut Pacitan, Jawa Timur, Senin (3/10/2016).

Seorang nelayan bernama Adnan (40) dikabarkan berhasil selamat. Namun, dua nelayan lainnya, Mamat (50) dan Fahmi (40), hingga Selasa (4/10/2016) sore masih belum ditemukan oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan kabupaten setempat.

"Informasi yang kami terima, perahunya diterjang gelombang tinggi sekitar empat meteran dan menabrak karang hingga karam," kata Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Sukabumi Okih Pajri saat dihubungi Kompas.com, Selasa petang.

Berdasarkan informasi awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi maupun Pacitan, musibah itu terjadi pada Selasa kira-kira pukul 10.00 WIB. Informasi tersebut berasal dari BPBD Kabupate Pacitan.

Setelah berkoordinasi dengan BPBD Pacitan, Okih mengatakan bahwa kini upaya pencarian terhadap dua nelayan masih dilakukan BPBD Pacitan dan nelayan. Adapun nelayan yang selamat sudah tiba di rumah di Palabuhanratu.

Okih menuturkan, kecelakaan yang dialami tiga nelayan asal Sukabumi ini terjadi saat mereka pulang melaut menuju dermaga di Pacitan. Perahu congkreng yang ditumpanginya kecelakaan di sekitar perairan laut Pantai Joho, Dusun Damas, Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngardjo.

"Mereka itu sudah beberapa lama mencari ikan layur di wilayah perairan laut Pacitan. Berangkatnya hari Minggu dari dermaga Pacitan dan saat pulang hari Senin sekitar pukul 11.00 WIB mengalami kecelakaan," tutur Okih.

Karena gelombang laut masih tinggi, upaya pencarian korban pada hari ini belum memungkinkan untuk dilanjutkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com