Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberangi Rel lewat "Jalan Tikus", Siswa SD Tewas Tertabrak Kereta Api

Kompas.com - 04/10/2016, 17:16 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki di Demak, Jawa Tengah, tewas tertabrak kereta api, Selasa (4/10/2016) siang. Korban diketahui bernama Rangga Putra Ramadhan (6), siswa kelas I SDN Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Demak.

Bocah malang itu tertabrak kereta api Argo Bromo anggrek jurusan Surabaya-Jakarta saat menyeberang di perlintasan kereta api di Dukuh Krajan RT 12 RW 02, Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Demak.

Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo mengatakan, sekitar pukul 11.08 WIB, korban pulang dari sekolah melalui perlintasan rel kereta api yang biasa dilalui. Bersamaan saat menyeberang, dari arah timur, Surabaya menuju Jakarta, melintas kereta api Argo Bromo Anggrek dan menabraknya.

"Korban luka parah di bagian leher, kepala, tangan dan kaki. Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Heru.

Perlintasan kereta api tersebut, lanjut Heru, merupakan "jalan tikus" yang kerap dipakai warga untuk menyeberang rel. Saat menyeberang, korban tidak mengetahui adanya kereta lewat karena pandangan terhalang tembok pembatas rel kereta api.

"Korban sempat terseret kereta api sejauh lima meter dari TKP," ungkapnya.

Pada saat aparat Polsek Mranggen datang ke TKP, korban sudah dibawa warga ke rumahnya di Dukuh Krajan RT13 RW 02, Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Demak, yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com