Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ingin Pengolahan Sampah di Bandung Tanpa Proses Pembakaran

Kompas.com - 03/10/2016, 17:48 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Rencana Pemerintah Kota Bandung untuk menghadirkan teknologi waste-to-energy kelas dunia masih harus menempuh proses panjang.

Kendati begitu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil optimistis proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) bisa terealsisasi pada tahun 2017. Peluang tersebut mulai dilirik sejumlah investor lokal dan mancanegara.

Senin (3/10/2016) siang, pria yang kerap disapa Emil itu kedatangan salah satu investor asal Tiongkok yang menawarkan teknologi pengolahan sampah.

Emil mengatakan, sudah ada 37 investor yang mendaftarkan diri untuk membangun proyek waste-to-energy di Bandung. Namun, dalam proses pengolahan sampah, mayoritas investor menggunakan tahapan pembakaran. Hal itu kontradiktif dengan keinginan Pemkot Bandung yang mengedepankan sistem yang ramah lingkungan.

"Jadi sudah ada 37 perusahaan yang mendaftarkan diri untuk waste-to-energy sesuai perintah presiden lewat Perpres. Tapi dari 37 hanya 9 yang non-inserenator kan kita sedang berupaya mencari non-burning," ujar Emil.

Saat ini, lanjut Emil, pihaknya tengah melakukan beauty contest terhadap 37 perusahaan pendaftar. Latar belakang tiap perusahaan turut dipelajari agar tak beli kucing dalam karung.

"Poin saya yang minat silakan datang nanti tim kami seleksi. Hanya saya menyampaikan dari 37 perusahaan 9 yang non-insenerator bahwa mereka punya pengalaman atau tidak sudah ada dalam dokumen itu. Kami pasti pilih paling murah, paling ramah lingkungan, dan berpengalaman," tuturnya.

Selain kredibel, perusahaan yang dipilih harus memiliki sistem pengolahan ganda, yakni mampu mengolah sampah organik menjadi energi listrik serta bisa memberi nilai ekonomis terhadap sampah yang telah dikemas menjadi produk.

"Kami menyampaikan ke semua investor kami inginnya dipaket, yaitu waste-to-energy dengan recycling center. Nah itu sekalian saja, jadi kami pilih investor yang kredibel yang memiki teknologi dan dana untuk waste to energy. Kalau tidak ada halangan, 2017 pembangunan PLTSa bisa kita mulai, dengan pilihan terbaik, terbaru sesuai dengan apa yang ada dengan kondisi persampahan di kota bandung," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com