Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwira TNI Bakal Jadi Pembina Upacara di SMP dan SMA di Bandung

Kompas.com - 03/10/2016, 16:10 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung menandatangani nota kesepahaman dengan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI terkait program pendidikan karakter untuk pelajar di Kota Bandung.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan Direktur Kerja Sama Akademik Sesko TNI Letjen Agus Sutomo di SMAN 8 Bandung, Jalan Solontongan, Senin (3/10/2016).

Salah satu poin kerja sama itu, sekitar 30 perwira TNI akan diberi kesempatan untuk menjadi pembina upacara di seluruh SMP dan SMA di Kota Bandung.

"Hari ini kita mulai salah stau program bela negara yaitu para perwira tinggi, melati tiga yang sedang sekolah di Sesko TNI tiap Senin jam 7 pagi bergilir menjadi pembina upacara di SMP dan SMA se-Bandung," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Senin (3/10/2016).

Keterlibatan para perwira TNI dalam pendidikan karkater pelajar tak lepas dari konsep pendidikan 'Bandung Masagi'. Di mana sistem pendidikan di Bandung mengacu pada empat unsur, yakni pendidikan berbasis agama, budaya, bela negara dan cinta lingkungan. TNI, kata Ridwan, dipilih sebagai representasi dari unsur bela negara.

"Kami sudah merilis pendidikan karakter untuk membentengi warga Bandung, anak sekolah dari nilai negatif. Bandung sudah punya pendidikan 'Bandung Masagi' silih asih, silih asah, silih asuh dan wawangi. Progam itu sudah dilaunching pada zaman Pak Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan," tuturnya.

"Sehingga muatan bela negara yang terbaik di TNI dan mereka melengkapi apa yang sudah dilakukan Pemkot Bandung, ada daftarnya kolonel jadi pembina upacara," tambahnya.

Pria yang kerap disapa Emil ini menjelaskan kerja sama itu pun menjadi cara agar para siswa mendapat pengalaman baru dan menghilangkan rasa bosan dalam upacara rutin tersebut. "Ini cara kita supaya upacara gak bosan, kepala sekolah lagi, kepala sekolah lagi. Ada 30 kolonel, penempatan sudah dikoordinasikan dengan Dansesko dan Kadisdik," jelasnya. (K106-15)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com