Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setditjen Pendidikan Islam Ungkap Kunci Sukses Alumnus Universitas Harvard

Kompas.com - 02/10/2016, 20:50 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

TAKENGON, KOMPAS.com - Di hadapan 362 wisudawan STAIN Gajah Putih Takengon, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikanan Islam Kementerian Agama RI, Profesor Isom Yusqi, mengungkapkan hasil penelitian mengapa sebagian besar alumni Universitas Harvard Amerika Serikat menjadi tokoh dunia.

"Mengapa sebagian besar alumni Harvard sukses?, Itu karena mereka memiliki kemampuan leadership. Jadi, anda para wisudawan-wisudawati harus mampu menampilkan leadershipnya kapan dan di manapun anda berada," ungkap Isom Yusqi.

Ditambahkan, para sarjana tidak boleh kehilangan ide dan inisiatif untuk melakukan sesuatu untuk kepentingan masyarakat.

"Hampir 60 persen kesuksesan seseorang itu ditentukan jiwa leadership. Jiwa kepemimpinan harus ditumbuhkan jika ingin eksis," terang Isom Yusqi.

Isom mengatakan, para wisudawan juga dituntut untuk menguasai bahasa asing. "Kuasai bahasa inggris. Jangan saat ketemu orang dari negara lain, para sarjana gak bisa ngomong, bertemu orang arab cuma bisa cium tangan," tambah dia.

Para sarjana juga harus mampu menguasai informasi, komunikasi dan teknologi. Sebab perkembangan zaman menuntut para sarjana harus siap menghadapi tantangan di bidang teknologi informasi.

"Kemampuan informasi, komunikasi, dan teknologi itu 45 persen menopang kesuksesan kita," katanya.

Berikutnya,  sarjana juga harus memiliki kemampuan teknis. Seorang sarjana diharapkan mampu menguasai bidang tugas yang dibebankan kepadanya.

"Kalau anda menjadi pemimpin, maka harus menguasai ilmu kepemimpinan, anda menjadi guru atau pejabat, maka kemampuan teknis di bidang tersebut harus dikuasai," pungkas dia.

Acara ini turut dihadiri oleh Sekda Aceh Tengah, Karimansyah, para dewan penyantun STAIN Gajah Putih, civitas akademik kampus tersebut serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah setempat.

Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com