Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicecar Polisi, Sholeh Mengaku Hanya Informan, Bukan Anggota BIN

Kompas.com - 01/10/2016, 20:21 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Mohammad Sholeh (66) diperiksa intensif jajaran Polres Gresik, Jawa Timur, karena mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Negara (BIN) dan diduga merugikan orang lain. 

Kepada anggota kepolisian, warga Dusun Pulorejo, Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Gresik, itu mengaku hanya sebagai informan anggota BIN.

“Saya hanya informan BIN, KPK (Komite Pemberantasan Korupsi) dan juga Presiden RI. Kalau mau mengetahui identitas anggota BIN, KPK, dan juga ring satu presiden yang saya beri informasi, langsung ke pengacara saya saja,” tutur Sholeh kepada pihak penyidik Polres Gresik yang memeriksanya, Sabtu (1/10/2016).

“Tapi saat ini pengacara saya sedang tidak ada di sini, karena dia sekarang ada urusan di Pasuruan,” kata dia. 

(Baca juga: Mengaku Anggota BIN, Sholeh Diperiksa Polisi dan Tentara)

Ia pun mengaku menjalankan pekerjaannya itu tidak seorang diri. Ada beberapa orang yang menurut Sholeh terlibat bersamanya dalam satu tim.

Sholeh juga sempat diminta untuk menunjukan berkas-berkas yang sering dijadikan senjatanya dalam menakut-nakuti warga.

Dalam berkas tersebut, tertera perintah untuk melakukan penelitian di wilayah sekitar, yang ditandatangani oleh sekretaris daerah (sekda) Jawa Timur.

Kepada polisi, Sholeh enggan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). Ia hanya bersedia mengeluarkan kartu nama.

Itu pun dengan nama Gus Muhammad Kholilullah, atau nama yang sama dengan yang tertera di berkas perintah melakukan penelitian yang ditanda tangani sekda Jawa Timur.

“Ini memang sudah sesuai dengan prosedur yang harus saya jalani. Satu nama resmi, dan satu lagi adalah nama untuk dinas. Sedangkan nama Gus di depan, itu pemberian masyarakat, seperti halnya Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid). Lalu nama belakang, itu nama dinas saya,” ucap Sholeh.

Kendati demikian, pengakuan Sholeh ini tak langsung dipercayai pihak kepolisian. Oleh karena itu, polisi masih memeriksa Sholeh secara intensif di Mapolres Gresik.

“Saat ini masih diperiksa. Sementara terkait indikasi penipuan dan juga pemerasan. Kalau memang ada yang dirugikan dan laporan sudah masuk, sudah pasti akan langsung kami proses,” ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo.

Selain diperiksa polisi, Sholeh juga diperiksa Kodim 0817 Gresik. Sholeh dilaporkan warga karena dinilai melakukan tindakan arogan.

Berdasarkan laporan yang didapat pihak Kodim 0817 Gresik dari beberapa warga, Sholeh alias Gus Muhammad Kholilullah kerap mengaku sebagai anggota BIN dan meminta uang kepada para pejabat pemerintahan setempat yang baru dilantik, mulai dari kepala desa, lurah, sampai camat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com