Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Persalinan Rp 39 Juta Lunas, Orangtua Bayi Tegaskan Tidak Galang Dana

Kompas.com - 30/09/2016, 17:52 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah heboh diberitakan di media dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, akhirnya biaya persalinan dan perawatan bayi prematur yang dijual akhirnya ditanggung BPJS, sementara sisanya diputihkan oleh pihak RS Universitas Hasanuddin.

Meski adanya simpati masyarakat dan ingin menyumbang untuk menebus biaya rumah sakit, orangtua bayi, Janwar (27) mengimbau agar tidak mempercayai pihak ketiga yang melakukan penggalangan dana.

Dia mengatakan, dirinya tidak pernah meminta kepada siapapun yang melakukan penggalangan dana.

"Saya tidak pernah meminta pihak lain untuk melakukan penggalangan dana. Jadi masyarakat jangan percaya dengan orang-orang yang melakukan penggalangan dana untuk penebusan biaya persalinan dan perawatan anakku di RS Unhas," katanya.

Janwar juga tidak menampik, bahwa ia ingin menjual anaknya untuk menebus biaya sebesar Rp 39 juta di RS Unhas. Ia melakukan hal tersebut, karena pusing harus mencari uang sebesar itu.

Baca: Terdesak Biaya Persalinan, Orangtua Jajakan Bayinya Rp 39 Juta di Facebook

"Namanya kaget, syok dan pusing mau cari uang Rp 39 juta. Dari mana saya mau dapat uang sebesar itu, apalagi saya ini orang tak mampu. Makanya saya mau menjual anak pertamaku itu untuk menebus di rumah sakit," ucapnya.

Kepala Bagian Hukum RS Unhas, Amir Ilyas yang telah bersepakat dengan Janwar meminta kepada semua pihak agar tidak memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

"Jelas semuanya biaya dan soal administrasi semua sudah diselesaikan. RS Unhas sudah koordinasi dengan BPJS akan mencairkan dana. Berapa pun dana yang dicairkan BPJS, RS Unhas tetap menerimanya. Adapun kekurangan biaya, pihak RS yang menutupinya. Jadi pihak orangtua bayi tidak dibebankan biaya lagi," tuturnya.

Sementara itu, dari pantauan Kompas.com, sejumlah pihak telah melakukan penggalangan dana. Bahkan, tak tanggung-tanggung dana yang digalang oknum tersebut sudah mencapai jutaan rupiah. Termasuk anggota DPRD Makassar, Rahman Pina langsung menyumbang Rp 1 Juta kepada orang yang melakukan penggalangan dana tanpa sepengetahuan Janwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com