Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Lucu Dimas Kanjeng yang Membuat Polisi Terpingkal-pingkal

Kompas.com - 30/09/2016, 11:31 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Penjemputan paksa pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Kabupaten Probolinggo, Kamis pekan lalu, menyisakan cerita lucu bagi tim polisi.

Ada satu pernyataan Dimas Kanjeng yang membuat polisi terpingkal-pingkal saat satu mobil dengannya dalam perjalanan ke Markas Polda Jatim.

Kasubdit I Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Cecep Ibrahim, yang saat itu juga sebagai ketua tim penangkapan, menceritakan, setelah ditangkap dari dalam padepokan, Dimas Kanjeng langsung dibawa ke dalam mobil khusus untuk dibawa ke Markas Polda Jatim di Surabaya dengan didampingi sejumlah polisi.

Dengan iseng, dalam perjalanan, dia bertanya kepada Dimas Kanjeng yang katanya bisa menggandakan uang.

"Katanya bisa menggandakan uang, tolong dong, isi mobil ini dengan uang," kata Cecep, Jumat (30/9/2016).

Dimas Kanjeng dengan santainya saat itu menjawab tidak bisa karena aksi tersebut harus dibantu dengan bantuan makhluk halus yang diperintahnya.

"Sekarang mereka (makhluk halus) tidak bisa, Pak, tadi mereka kena gas air mata," kata Dimas Kanjeng. 

Mendengar jawaban itu, semua polisi yang berada di mobil sontak tertawa.

"Memangnya makhluk halus bisa kena gas air mata ya?" kata Cecep kembali bertanya kepada Dimas Kanjeng.

Gas air mata, kata Cecep, memang sempat dikeluarkan oleh polisi untuk menghalau dan membubarkan pengikut Dimas Kanjeng yang membentuk barisan untuk melindungi padepokan.

Dimas Kanjeng sendiri, kata dia, ditemukan sedang bersembunyi di ruang fitness bersama istrinya. Ruangan itu terkunci dari luar. Polisi harus mendobrak untuk bisa masuk ke ruangan tersebut.

Dimas Kanjeng, lanjut Cecep, sempat mengaku sebagai pembantu karena mengenakan pakaian sangat sederhana.

Dia dijemput paksa karena tiga kali mangkir panggilan polisi untuk diperiksa terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan dua anak buahnya.

Sebanyak 1.000 lebih polisi diturunkan dalam penjemputan paksa itu untuk mengantisipasi perlawanan ribuan pengikut Dimas Kanjeng.

Kompas TV Penipuan oleh Dimas Kanjeng Capai Rp 25 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com